Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Ketaatan Pelaporan Keuangan Dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Pencegahan Fraud Dengan Moral Sensitivity Sebagai Variabel Moderasi

Authors

  • Klara Wonar Universitas Cenderawasih
  • Syaikhul Falah Universitas Cenderawasih
  • Bill J.C Pangayow Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.52062/.v1i2.1916

Abstract

This study aims to examine the effect of fraud prevention on village/village financial management as the dependent variable and the competency of village apparatuses, compliance of government financial reporting, internal control systems as independent variables, and moral sensitivity as a moderating variable. This research is quantitative research or hypothetic - a deductive method that aims to answer such questions that are related to exploratory, descriptive, explanatory, and predictive studies. Primary data is mainly used in this research. Data collection is conducted using a survey method in the form of a questionnaire that lists the statements, which were given to the respondents to be filled in in order to get information, and then the data analysis was conducted using the Warp-PLS 5.0 Application software. The study results show that the competence of village officials influences fraud prevention, financial reporting adherence affects fraud prevention, and meanwhile, the internal control system does not affect fraud prevention. Furthermore, moral sensitivity does not moderate the competence of village officials, adherence to financial reporting, and internal control systems.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Klara Wonar, Universitas Cenderawasih

Program Studi Magister Akuntansi

Syaikhul Falah, Universitas Cenderawasih

Program Studi Magister Akuntansi

Bill J.C Pangayow, Universitas Cenderawasih

Program Studi Magister Akuntansi

References

Abdullahi, R., & Mansor, N. (2015). Fraud Triangle Theory and Fraud Diamond Theory . Understanding the Convergent and Divergent For Future Research. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences (IJARAFMS), 5(4), 38–45. https:// doi.org/10.6007 /IJARAFMS/v5-3/1823

Al-Fithrie, N. L. (2015). Pengaruh moral reasoning dan ethical sensitivity terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi dengan gender sebagai variabel moderasi. Skripsi, (1), 1–171. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Aranta, P. Z. (2013). Pengaruh Moralitas Aparat Dan Asimetri Informasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris Pemerintah Kota Sawahlunto). Jurnal Akuntansi, 1(1), 160. https:// doi.org/ 10.1017/ CBO9781107415324.004

Asrori. (2014). Kapasitas Perangkat Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kabupaten Kudus. Jurnal Bina Praja, 6(2), 101–116.

Association of Certified Fraud Examiners. (2012). Report To The Nations 2012 Global Fraud Study Letter from the President & CEO.

Atmadja, A. T., & Saputra, K. A. K. (2017). Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 12(1), 7–16.

Basirruddin, M., & Amin, M. R. (2014). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Meranti Tahun 2012. Jom FISIP, 1(2), 1–11.

BPKP. (2015). Membangun Good Governance Menuju Clean Goverment. In Warta Pengawasan (Vol. xxII, pp. 1–44).

Cressey, D. R. (1950). The Criminal Violation of Financial Trust. American Sociological Associatio, 15(6), 738–743.

Deputi Pencegahan-KPK. (2015). Laporan Hasil Kajian Pengelolaan Keuangan Desa : Alokasi Dana Desa dan Dana Desa.

Falah, S. (2006). Pengaruh Budaya Etis Organisasi Dan Orientasi Etika Terhadap Sensitivitas Etika (Studi Empiris Tentang Pemeriksaan Internal di Bawasda Pemda Papua). Simposium Nasional Akuntansi.

Febrianty. (2011). Perkembangan Model Moral Kognitif Dan Relevansinya Dalam Riset-Riset Akuntansi. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi, 1(1), 57–77.

Fikri, M. A., Inapty, B. A., & Martiningsih, R. S. P. (2015). Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Aparatur Dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Dengan Sistem Pengendalian Intern Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada SKPD - SKPD Di Pemprov. NTB), 1–26.

Ghozali, I. (2016). Desain Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Untuk Akuntansi, Bisnis, dan Ilmu Sosial Lainnya. Semarang: Yoga Pratama.

Ghozali, I., & Latan, H. (2014). Partial Least Squares Konsep, Metode dan Aplikasi Menggunakan Program WarpPls 5.0 (Third). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ismail, M., Widagdo, A. K., & Widodo, A. (2016). Sistem Akuntansi Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 19(2), 323–340.

Kassem, R., & Higson, A. (2012). The New Fraud Triagle Model. Journal of Emerging Trends in Economics and Management Sciences, 3(3), 191–195.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2017). Arah kebijakan pengembangan kompetensi sdm aparatur.

Kementerian PPN/Bappenas dan BPS. (2014). Buku Indeks Pembangunan Desa 2014 'Tantangan Pemenuhan Standar Pelayanan Minumum Desa".

Kementerian PPN/BAPPENAS dan BPS. (2014). Lampiran Indeks Pembangunan Desa 2014 “Tantangan Pemenuhan Standar Pelayanan Minumum Desa.â€

Kementrian Keuangan. (2017). Kebijakan pengalokasian dan penyaluran dana desa tahun 2017.

Lestari, A. K. D., Atmadja, A. T., & Adiputra, M. P. (2014). Membedah Akuntabilitas Praktik Abdullahi, R., & Mansor, N. (2015). Fraud Triangle Theory and Fraud Diamond Theory . Understanding the Convergent and Divergent For Future Research. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences (IJARAFMS), 5(4), 38–45. https:// doi.org/10.6007 /IJARAFMS/v5-3/1823

Al-Fithrie, N. L. (2015). Pengaruh moral reasoning dan ethical sensitivity terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi dengan gender sebagai variabel moderasi. Skripsi, (1), 1–171. https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2

Aranta, P. Z. (2013). Pengaruh Moralitas Aparat Dan Asimetri Informasi Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris Pemerintah Kota Sawahlunto). Jurnal Akuntansi, 1(1), 160. https:// doi.org/ 10.1017/ CBO9781107415324.004

Asrori. (2014). Kapasitas Perangkat Desa dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kabupaten Kudus. Jurnal Bina Praja, 6(2), 101–116.

Association of Certified Fraud Examiners. (2012). Report To The Nations 2012 Global Fraud Study Letter from the President & CEO.

Atmadja, A. T., & Saputra, K. A. K. (2017). Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, 12(1), 7–16.

Basirruddin, M., & Amin, M. R. (2014). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Meranti Tahun 2012. Jom FISIP, 1(2), 1–11.

BPKP. (2015). Membangun Good Governance Menuju Clean Goverment. In Warta Pengawasan (Vol. xxII, pp. 1–44).

Cressey, D. R. (1950). The Criminal Violation of Financial Trust. American Sociological Associatio, 15(6), 738–743.

Deputi Pencegahan-KPK. (2015). Laporan Hasil Kajian Pengelolaan Keuangan Desa : Alokasi Dana Desa dan Dana Desa.

Falah, S. (2006). Pengaruh Budaya Etis Organisasi Dan Orientasi Etika Terhadap Sensitivitas Etika (Studi Empiris Tentang Pemeriksaan Internal di Bawasda Pemda Papua). Simposium Nasional Akuntansi.

Febrianty. (2011). Perkembangan Model Moral Kognitif Dan Relevansinya Dalam Riset-Riset Akuntansi. Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi, 1(1), 57–77.

Fikri, M. A., Inapty, B. A., & Martiningsih, R. S. P. (2015). Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Aparatur Dan Peran Audit Internal Terhadap Kualitas Informasi Laporan Keuangan Dengan Sistem Pengendalian Intern Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada SKPD - SKPD Di Pemprov. NTB), 1–26.

Ghozali, I. (2016). Desain Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Untuk Akuntansi, Bisnis, dan Ilmu Sosial Lainnya. Semarang: Yoga Pratama.

Ghozali, I., & Latan, H. (2014). Partial Least Squares Konsep, Metode dan Aplikasi Menggunakan Program WarpPls 5.0 (Third). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ismail, M., Widagdo, A. K., & Widodo, A. (2016). Sistem Akuntansi Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 19(2), 323–340.

Kassem, R., & Higson, A. (2012). The New Fraud Triagle Model. Journal of Emerging Trends in Economics and Management Sciences, 3(3), 191–195.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2017). Arah kebijakan pengembangan kompetensi sdm aparatur.

Kementerian PPN/Bappenas dan BPS. (2014). Buku Indeks Pembangunan Desa 2014 'Tantangan Pemenuhan Standar Pelayanan Minumum Desa".

Kementerian PPN/BAPPENAS dan BPS. (2014). Lampiran Indeks Pembangunan Desa 2014 “Tantangan Pemenuhan Standar Pelayanan Minumum Desa.â€

Kementrian Keuangan. (2017). Kebijakan pengalokasian dan penyaluran dana desa tahun 2017.

Lestari, A. K. D., Atmadja, A. T., & Adiputra, M. P. (2014). Membedah Akuntabilitas Praktik Pengelolaan Keuangan Desa Pakraman Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali (Sebuah Studi Interpretif Pada Organisasi Publik Non Pemerintahan). E-Journal, 2(1), 1–12.

Mouallem, L. El, & Analoui, F. (2014). The Need for Capacity Building in Human Resource Management Related Issues: A Case Study From the Middle East (Lebanon). European Scientific Journal, 1(June), 245–254.

Munti, F., & Fahlevi, H. (2017). Determinan Kinerja Pengelolaan Keuangan Desa : Studi pada Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen Aceh. Akuntansi Dan Investasi, 18(2), 172–182. https://doi.org/10.18196/jai.180281

Nisak, C., Fitri, P., & Kurniawan, A. (2013). Sistem Pengendalian Internal dalam Pencegahan Fraud pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Kabupaten Bangkalan. JAFFA, 01(1), 15–22.

Nugroho, V. O. (2015). Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenal Whistleblowing System Terhadap Fraud Dengan Perilaku Etis Sebagai Variabel Intervening. Skripsi.

Oktaviani, I. A. A., Nyoman, T. H., & Atmadja, A. T. (2017). Pengaruh Praktik Akuntabilitas , Conflict Of Interest Dan Penegakan Hukum Terhadap Potensi Fraud Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Di Kabupaten Buleleng. E-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha, 8(2).

Papat, N., Ismael, T., & M.Fajar, G. (2000). Pengaruh Kerangka Levers Of Control (LOC) dan Organizational Learning Terhadap Peningkatan Organizational Performance †(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Di Provinsi Banten). SNA, 1–25.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa (2014).

Pradnyani, N. L. P. N. A. (2014). Pengaruh Keefektifan Pengendalian Internal, Ketaatan Aturan Akuntansi, dan Asimetri Informasi Pada Akuntabilitas Organisai Dengan Kecurangan Akuntansi Sebagai Variabel Intervening.

Puspasari, N., & Suwardi, E. (2015). Pengaruh Moralitas Individu Dan Pengendalian Internal Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi, 1, 1–30. https:// doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Seputro, H. Y., Wahyuningsih, S. D., & Sunrowiyati, S. (2017). Potensi fraud dan strategi anti fraud pengelolaan keuangan desa. Jurnal Penelitian Teori Dan Terapan Akuntansi, 2(1), 79–93. Retrieved from http:// journal.stieken.ac.id/ index.php/peta/article/view/284/317

Simon, R. (1995). Control in an Age of Empowerment. Harvard Business Review, p. 8–88.

Wolfe, B. D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The Fraud Diamond : Considering the Four Elements of Fraud. The CPA Journal, 38–42.

Yudianto, I., & Sugiarti, E. (2016). Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Instansi Pemerintah (SPIP) Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Survei Pada Desa-Desa di Wilayah Kecamatan Klari, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang).

Downloads

Published

2022-01-27

Issue

Section

Articles