PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA ALOKASI UMUM, DANA ALOKASI KHUSUS, DANA BAGI HASIL, DAN DANA OTONOMI KHUSUS TERHADAP BELANJA MODAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TELUK BINTUNI TAHUN 2016-2020

Authors

  • Febelina Esther Basna
  • Agustinus Salle
  • Rama Soyan Arung Lamba

DOI:

https://doi.org/10.52062/.v5i2.3198

Abstract

Abstract

 

Study this aim for knowing Influence Local Revenue , Allocation Fund General, Allocation Fund Special, Profit Sharing Fund, and Autonomy Fund Special to Capital Expenditures for District Governments Bintuni Bay 2016-2020. Sources acceptance that comes from from Transferred Central Government to Local Government so that Local government is sued for could optimize service to public by effective and efficient. With method increase Regional Original Income and welfare Public wide. Sourced data from Budget This Regional Revenue and Expenditure (APBD)  is secondary data obtained from djpk.kemenkeu and processed with SPSS program help version 26. The analytical model used in study this is Analysis Test Multiple Linear Regression and Partial t Test and Assumption. Research results showing that Regional Original Revenue (PAD), Allocation Fund Special (DAK), Revenue Sharing Fund ( DBH), Autonomy Fund Special (OTSUS) no take effect significant to Allocation Budget Capital Expenditure. While the Allocation Fund General (DAU) is influential Positive Significant to Allocation Budget Capital Expenditures for District Governments Bintuni Bay 2016-2020.

 

Keywords: Local Revenue; Allocation Fund General; Allocation Fund Specifically; Profit Sharing Funds; Autonomy Funds Special

 

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Dan Dana Otonomi Khusus terhadap Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2016-2020. Sumber-sumber penerimaan yang berasal dari Pemerintah Pusat yang ditransferkan kepada Pemerintah Daerah sehingga Pemerintah Daerah dituntut untuk dapat mengotimalkan pelayanan kepada publik secara efektif dan efesien. Dengan cara meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dan kesejahteraan masyarakat luas. Data yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari djpk kemenkeu dan diolah dengan bantuan program spss versi 26. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji parsial t serta Uji Asumsi Klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Otonomi Khusus (OTSUS) tidak berpengaruh signifikan terhadap Alokasi Anggaran Belanja Modal. Sedangkan Dana Alokasi Umum (DAU) berpengaruh Positif Signifikan terhadap Alokasi Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2016-2020.

 

Kata Kunci: Pendapatan Asli Daerah; Dana Alokasi Umum; Dana Alokasi Khusus; Dana Bagi Hasil; Dana Otonomi Khusus

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdul Halim. (2007). Pengelolaan Keuangan Daerah, Yogyakarta UPP STIM YKPN.

Abdul Halim. (2008). Akuntansi Keuangan Daerah Sektor Publik, Jakarta. Salemba Empat.

Andreas Marzel Pelealu. (2013, Desember 4). Pengaruh Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Modal Pemerintah Kota Manado Tahun 2003-2012. jurnal EMBA, 189-197.

Yana, W. (2018). Pengaruh DAU, DBH, DOK terhadap Belanja Modal dengan SILPA sebagai variabel pemoderasi pada Provinsi Aceh. Sumatra Utara, Medan: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas.

Mutiara, A. (202). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus(DAK) dan Dana Bagi Hasil terhadap Belanja Modal. Tegal: Fakultas Ekonomi dan Bisnis universitas Pancasakti.

Ghozali. (2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan prgram SPSS. (UNDIP, Ed.) Edisi ke III.

Sekaran. (2006). Research Methosd For Bussiness, Jakarta Salemba Empat.

Suparmoko. (2010). Ekonomi Publik untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah. Andi.

Supadmi, I. A. (2016, juni 3). PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA MODAL PADA PENINGKATAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA. Vol.15, 409-438.

Lubis, H. U. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Terhadap Belanja Modal (Studi Kasus Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan).

Rahmatul Mulya, Bustamam. (2016). Pengaruh Flypaper Effect pada dana alokasi umum (DAU) dan pendapatan asli daerah (PAD) terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kota Banda Aceh (Studi Empiris pada Pemeritah Kota Banda Aceh Tahun 2008-2014). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi (JIMEKA), vol.1, Hal. 190-198.

Kambuaya, M. (2009). Peran Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah(PAD), Dan Dana Otonomi Khusus (OTSUS) dalam penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah di Provinsi Papua. Makassar.

Muroha, S. (2019). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Bagi Hasil (DBH), dan Jumlah Penduduk Terhadap Belanja Daerah. Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Semarang.

Yovita, F. M. (2011). Pengaruh pertumbuhan ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum terhadap penghasilan Anggaran Belanja Modal. Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Diponegoro.

Depgadri, Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

Depdagri, Undang-Undang No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Papua dan Papua Barat

Depdagri, Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

Depdagri, Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

Depdagri, Peraturan Pemerintah No. 64 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)

Depdagri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

Downloads

Published

2023-08-18

Issue

Section

Articles