Status Konservasi Spesies Ikan Pari yang Tertangkap Oleh Nelayan di Indonesia (Studi Literatur)

Authors

  • Rizha Bery Putriani Program Studi Sumberdaya Akuatik, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia, 35145
  • Indra Gumay Yudha Program Studi Sumberdaya Akuatik, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia, 35145
  • Rara Diantari Program Studi Sumberdaya Akuatik, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia, 35145
  • Hanggum Waka Danalau Program Studi Sumberdaya Akuatik, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia, 35145
  • Annisa Wibowo Program Studi Sumberdaya Akuatik, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia, 35145
  • Dyah Puspita Aprillya Program Studi Sumberdaya Akuatik, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia, 35145
  • Ivena Putri Sheptiane Program Studi Sumberdaya Akuatik, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia, 35145
  • Muhammad Rizal Ramdhani Program Studi Sumberdaya Akuatik, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia, 35145
  • Rodiyah Program Studi Sumberdaya Akuatik, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia, 35145
  • Putri Damaiati Program Studi Sumberdaya Akuatik, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia, 35145
  • Nindia Ciandra Nilawati Program Studi Sumberdaya Akuatik, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, Indonesia, 35145

DOI:

https://doi.org/10.31957/acr.v7i2.3696

Keywords:

Konservasi, Pari, Terancam Punah

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak spesies ikan pari, namun hal ini mengancam keberlangsungan hidup spesies tersebut serta mengganggu habitat dan ekosistemnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman ikan pari di berbagai lokasi, menilai status konservasi spesies ikan pari, serta mengetahui jenis ikan pari yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan menganalisis data dari sepuluh artikel yang membahas status konservasi ikan pari di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan pari yang paling sering tertangkap adalah Himantura uarnacoides dengan 531 individu dan Dasyatis zugei sebanyak 501 individu. Berdasarkan status konservasinya, sebagian besar ikan pari yang ditemukan tergolong dalam kategori rentan (VU), hampir terancam (NT), terancam punah (EN), dan kritis (CR), sementara beberapa spesies lainnya termasuk dalam kategori tidak dievaluasi (NE) atau data tidak cukup (DD).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abubakar, S., Boer, M & Sulistiono. 2015. Aspek biologi reproduksi ikan pari total (Neotrygon kuhlii) di Perairan Selat Sunda. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 6(2): 129-138.

Aditya, Z. F & Al-Fatih, S. 2017. Perlindungan hukum terhadap ikan hiu dan ikan pari untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut Indonesia. Legality. 24(2): 224-235.

Aisyah, S & Farhaby, A. M. 2021. Identifikasi molekuler dan status konservasi ikan pari hiu (Rhinidae) yang didaratkan di Pulau Bangka. Journal of Fisheries and Marine Research. 5(1): 61-69.

Akmal, M. 2022. Inventarisasi Jenis Ikan Pari yang Didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paotere Kota Makassar. (Skripsi). Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan. Universitas Hasanuddin.

Alfajri, R., Zamdial & Hartono, D. 2022. Kekeh (Rhynchobatus Sp.) hasil tangkapan nelayan di Pangkalan Ikan (PPI) pulau Baai kota Bengkulu. Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia. 3(1): 20-29.

Courtney Y., Courtney J., & Courtney, M. 2014. Improving weight-length relationship in fish to provide more accurate bioindicators of ecosystem condition. J. Aquatic Science and Technology. 2(2)

Dharmadi & Fahmi. 2003. Fisheries characteristic of artisanal sharks and rays in Indonesia waters, Jakarta, preceding seminar on marine and fisheries. Agency For Marine and Fisheries Research. 122-129.

Effendie, M, I. (1997). Biologi Perikanan. Bogor: Yayasan Pustaka Nusatama. 163 hlm.

Fahmi & Dharmadi (2013). Buku Saku Pengenalan Jenis – Jenis Hiu Indonesia. Direktorat Jendral Kawasan dan Jenis Ikan, KP3K, KKP. Jakarta

Froese, R. 2006. Cube law, condition factor and weight-length relatoinship: history, metaanalysis and reccomendations. J. Appl. Ichthyol. 22: 241-253.

Hadi, S., Saraswati, E., & Setyaningrum, E. W. 2022. Kelimpahan dan keanekaragaman jenis ikan pari di Pelabuhan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Journal of Sustainable Agriculture and Fisheries. 2(2): 85-90.

Haryono, M. G., Fidaus, M., Sumarlin., Gaffar, S & Mazlan. 2020. Keanekaragaman spesies dan status konservasi ikan pari (Elamobranchii) di Perairan Tarakan. Jurnal Harpodon Borneo. 13(1): 39-47.

Ilham, M. M. 2021. Identifikasi jenis dan status konservasi ikan pari yang diperdagangkan keluar Kota Sorong pada loka pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut Sorong. Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan. 3(1): 290-302.

IUCN. 2020. IUCN Red List Category Of Threatened Species. Retrieved from https://www.iucnredlist.org/.

Madduppa, H., Ayuningtyas., Subhan, R. U. B., Arafat, D., & Prehadi. 2016. Exploited but unevaluated: DNA Barcoding reveals skates and stingrays (Chordata, Chondrichthyes) species landed in the Indonesian fish market. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences. 21(1): 29–36.

Nurhayati., Fauziyah., & Bernas, S. M. 2016. Hubungan panjang-berat dan pola pertumbuhan ikan di muara sungai Musi kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Maspari Journal. 8(2): 111-118.

Oktaviyani, S., Kurniawan, W., & Fahmi. 2020. Komposisi spesies dan distribusi ukuran hiu dan pari yang tertangkap di Selat Bali dan perairan sekitarnya serta kaitannya dengan pengelolaan perikanan. Jurnal Iktiologi Indonesia. 20(1): 23-46.

Rahardjo, P. 2009. Hiu dan Pari Indonesia. Balai riset perikanan laut, Jakarta. 219.

Rositasari, M., Sahubawa, L., & Budhiyanti. S A. 2018. Prospek pengembangan industri kreatif kulit pari sebagai pilot project usaha kecil di daerah istimewa Yogyakarta. JPHPI. 21(1): 118-126.

Rosli, N. A. M & Isa, M. M. 2012. Length weight and relationship of longsnouted catfish, Plicofollis argyropleuron (Valenciennes, 1840) in the northern part of peninsular Malaysia. Journal Tropical Life Sciences Research. 23(2): 59-65.

Safitri, A., Redjeki, S & Widowati, I. 2022. Aspek biologi pari kekeh (Rhynchobatus spp.) Studi kasus di PPP Tasik Agung, Rembang. Journal of Marine Research. 11(1) : 37-48.

Saleh, I. 2022. Composition of the types of stingrays landed by fishermen in the mouth of the river, Batu Kumbang beach, in island Baru village, Ipuh district, Mukomuko regency. Jurnal Sains dan Teknologi. 5(1): 42-52.

Setiati, N., Indriyanti, D. R & Partaya. 2020. Status kepunahan dan upaya konservasi jenis-jenis ikan Chondrichtyes yang teridentifikasi di TPI Tegalsari, kota Tegal. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati. 5 (1): 34-41.

Setiati, N., Lestari, N. A., Partaya & Priyono, B. 2020. Kajian Aspek Biologi dan Status Kepunahan Ikan Pari yang Diperdagangkan di TPI Pantai Utara Jawa Tengah. Artikel Pemakalah Paralel. 690-698.

Sukmaningrum, S., Suryaningsih, S & Habibah, A. N. 2022. Keanekaragaman spesies dan status konservasi ikan hiu dan ikan pari di tempat pelelangan ikan (TPI) Pemalang. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi. 15(1): 130-139.

Utami, M. N. S., Redjeki, S & Taufiq, N. 2014. Studi biologi ikan pari (Dasyatis sp) di TPI Tasik Agung Rembang. Journal Of Marine Research. 2(3): 79-85.

Wijayanti, F., Abrari, M. P & Fitriana, N. 2018. Keanekaragaman spesies dan status konservasi ikan pari di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke Jakarta Utara. Jurnal Biodjati. 3(1): 23-35.

Yudha, I. G., Salsabilla, F. R., Sulistiono, S & Caesario, R. 2022. Status konservasi dan pertumbuhan ikan hiu dan pari yang didaratkan di Labuhan Maringgai, Lampung Timur. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 13(1): 25-35.

Yusuf, H. N., priatna, A & Wagiyo, K. 2018. Sebaran dan Kelimpahan Ikan Pari di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 711-NRI Perairan Laut Natuna Utara. Prosiding simposium nasional hiu pari Indonesia. 67-78.

Downloads

Published

2024-11-29

Issue

Vol. 7 No. 2 (2024): November 2024

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously
    licensed under a  Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License 
    that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial
    publication in this journal.
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive
    distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository
    or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or
    on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges,
    as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).