Identifikasi Sampah Laut di Pantai Kota Makassar dan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31957/acr.v8i1.4144Keywords:
Sampah Laut, Sampah Plastik , Kota MakassarAbstract
Penelitian ini berfokus pada jumlah sampah jenis makro dan mikro di wilayah pesisir Kota Makassar dan Kabupaten takalar. Urgensi utama dari penelitian ini adalah posisi Indonesia yang memiliki timbulan sampah tahunan Indonesia mencapai lebih dari 19,13 juta ton. Menurut penelitian tersebut, Indonesia menghasilkan sampah plastik yang tidak dikelola sebesar 3,22 juta ton/tahun dan sekitar 0,48 – 1,29 juta ton/tahun mencemari lautan. Terdapat 3 kategori dalam analisis data yakni berat sampah, komposisi jenis dan kepadatan sampah. Berdasarkan hasil analisis didapatkan penurunan total jumlah jenis dan berat sampah meso dan makro di Kota Makassar jika dibandingkan pada tahun 2021. Kepadatan dan persentase berat sampah makro dan meso lebih tinggi di Pantai Tanjung Bayang, Kota Makassar dibandingkan di Pantai Barombong, Kab. Takalar. Jenis sampah plastik dan busa plastik mendominasi baik pada ukuran makro maupun meso di kedua lokasi sampling.
Downloads
References
Adolph, R. (2016). PERJALANAN INDONESIA MENUJU SOLUSI ENERGI RENDAH KARBON PADA 2050 NA. 1–23.
BPS. (2024). Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angkat (Vol. 11, Issue 1).
Dermawan, D., Lahming, L., & S. Mandra, M. A. (2018). Kajian Strategi Pengelolaan Sampah. UNM Environmental Journals, 1(3), 86.
Djaguna, A., Pelle, W. E., Schaduw, J. N., Manengkey, H. W., Rumampuk, N. D., & Ngangi, E. LA. (2019). Identifikasi Sampah Laut Di Pantai Tongkaina Dan Talawaan Bajo. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 7(3), 174.
Fathiyah, I., Yanuari, N. F., Rayhan, N. C., Mefiana, S. A., Ambarwati, D., Juandi, D., & Prabawanto, S. (2023). Upaya Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat Melalui Edukasi Pemilahan dan Pengelolaan Sampah. Abdimasku: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(3), 888.
Haliya, H. Z., Setyaningsih, W., & Winarto, Y. (2020). Konsep Zero Waste Pada Desain Environmental Learning Park Di Batu, Jawa Timur. Januari, 3(1), 57–68.
Isman, M. (2016). Identifikasi Sampah Laut di Kawasan Wisata Pantai Kota Makassar. Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan. Universitas Hasanuddin.
Mahyudin, R. . (2014). Issn 1978-8096. EnviroScienteae, 10, 80–87.
Manengkey, J. I., Saranga, R., Putri, E. T., & Antou, L. (2022). Identifikasi Sampah Laut (Marine Debris) Di Pesisir Kelurahan Motto, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Jurnal Bluefin Fisheries, 4(2), 78–88.
Oktora, R., Alwie, H. R., & Utari, S. A. (2019). Inovasi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak di Desa Jampang Bogor. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, September, 1–6.
Sarasati, C., Pandelaki, E. E., & Sari, S. R. (2018). Sistem Spasial Pengelolaan Sampah Permukiman Berbasis Masyarakat (Bank Sampah) Di Kota Yogyakarta. Jurnal Arsitektur ARCADE, 2(3), 136.
Sholihah, K. K. A. (2020). Kajian Tentang Pengelolaan Sampah di Indonesia. Kajian Tentang Pengelolaan Sampah Di Indonesia, 03(03), 1–9.
Tuhumury, N. C., Sangadji, D. M. D., & Ummah, A. N. A. (2023). Analisis Timbulan Sampah dan Pemanfaatan Sampah Organik Berbasis Eco enzyme Pada Kawasan Wisata Kuliner Air Salobar, Kota Ambon. Jurnal Pengendalian Pencemaran Lingkungan (JPPL), 5(2), 142–149.
Wicaksono, E. A., Werorilangi, S., Galloway, T. S., & Tahir, A. (2021). Distribution and seasonal variation of microplastics in tallo river, makassar, eastern indonesia. Toxics, 9(6), 1–13.
Wiranata, I. J., Inayah, A., & Rachmawati, T. (2023). Praktik Pengelolaan Sampah Terbaik Dunia: Analisis Kelemahan Bandar Lampung. Jurnal Hubungan Internasional Indonesia33, 5(1), 33–44.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously
licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial
publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive
distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository
or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. - Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or
on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges,
as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).