Komposisi dan Diversitas Hasil Tangkapan Pancing Ulur di Pulau Panggang Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

Authors

  • Nurani Khoerunnisa Departemen Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
  • Lady Ayu Sri Wijayanti Departemen Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
  • Gilar Budi Pratama Departemen Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran
  • Hanif Dzulpikah Darojat Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke

DOI:

https://doi.org/10.31957/acr.v7i2.4192

Keywords:

keanekaragaman, , Produksi, , Selektivitas, , Spesies, , Trend.

Abstract

Nelayan di Pulau Panggang dan Kepulauan Seribu sering melakukan operasi penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pancing ulur. Penangkapan ikan dengan pancing ulur dinilai efektif dalam menangkap ikan karena ramah lingkungan. Namun demikian, penelitian yang menyatakan seberapa selektifnya alat tangkap ini dengan menunjukkan komposisi dan indeks keanekaragaman hasil tangkapan alat tangkap pancing ulur masih sedikit. Kurangnya penelitian ini mengakibatkan kekurangan data sebagai dasar untuk pengambilan kebijakan pengelolaan sumber daya. Tujuan penelitian adalah menghitung komposisi spesies hasil tangkapan dan keanekaragaman hasil tangkapan pancing ulur di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menghitung komposisi jenis tangkapan dan keanekaragaman hasil tangkapan alat tangkap pancing ulur dengan menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Alat tangkap pancing ulur di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu berhasil menangkap 10 jenis ikan pelagis dan demersal, yaitu tenggiri (Scomberomorus commerson), layaran (Istiophorus sp), tongkol (Auxis thazard), lemadang (Coryphaena hippurus), cendro (Tylosurus crocodilus), cucut (Rhizoprionodon acutus), dan ikan gabus (Channa striata). Sementara itu, ikan demersal yang cenderung hidup di dasar laut terdiri dari ikan kakap (Lutjanus argentimaculatus), lencam (Lethrinus sp), dan ikan kerapu (Ephinepelus sp). Jenis ikan yang paling banyak tertangkap adalah ikan tenggiri (33%), sedangkan ikan budun merupakan jenis ikan yang paling sedikit tertangkap (1%). Indeks keanekaragaman menghasilkan nilai H' = 1,96, artinya keanekaragaman hasil tangkapan pancing ulur di Pulau Panggang termasuk dalam kategori sedang. Nilai ini menunjukkan bahwa keanekaragaman alat tangkap tergolong tinggi, tetapi selektivitasnya tergolong rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus, S.B., Zulbainarni, N., Sunuddin, A., Subarno, T., Nugraha, A. H., Rahimah, I., Alamsyah, A., Rachmi, R. 2016. Distribusi spasial rajungan (Portunus pelagicus) pada musim timur di Perairan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), Desember. 21(3):209–218.doi:10.18343/jipi.21.3.209.

Ariefandi, M. F., Isdianto, A. 2023. Identifikasi jenis dan volume produksi ikan hasil tangkapan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Pondokdadap, Kabupaten Malang. Journal of Marine and Coastal Science. 12(3):88–96.doi:10.20473/jmcs.v12i3.42923.

Febrian, I., Nursaadah, E., Karyadi, B. 2022. Analisis Indeks Keanekaragaman, Keragaman, dan Dominansi Ikan di Sungai Aur Lemau Kabupaten Bengkulu Tengah. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi. 10(2):600.doi:10.33394/bioscientist.v10i2.5056.

Fitriana, A., Wijayanti, N. 2021. Sustainable fisheries management in the coral triangle: Challenges and opportunities in Indonesia. Journal of Marine and Coastal Management. 23(2):201–210.

Haruna, H., Hehanussa, K. G., Tuhumury, J., Tuankotta, N. 2023. Selektivitas Pancing Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Selar (Selar crumenopthalmus) di Perairan Selat Seram. Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap. 8(2):119–124.doi:10.35800/jitpt.8.2.2023.50176.

Jumsurizal, Nelwan, A., Kurnia, M. 2014. Produktivitas penangkapan ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) menggunakan pancing ulur di Perairan Kabupaten Bintan. Jurnal IPTEKS PSP. 1(2):165–173.

Kamaruddin, Telussa, R. F., Ernaningsih, D. 2019. Analisis kualitas ikan hasil tangkapan pancing ulur dan bubu di Pulau Tidung, Perairan Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Jurnal Satya Mina Bahari. 4(2):101–114.

Marjusni, I., Idris. 2023. Analisis pengaruh produksi perikanan, ekspor perikanan dan angka konsumsi ikan terhadap pertumbuhan ekonomi sektor perikanan di Indonesia. Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Pembangunan. 12(2):118–127.

Nabutaek, M. A. L., Risamasu, F. J. L., Eoh, C. B. 2020. Analisis hasil tangkapan pancing ulur pada armada penangkapan berbeda yang dioperasikan di Perairan Laut Timor. Jurnal Bahari Papadak. 1(1):26–34.

Najah, M., Setiawan, R., Adi, S. 2012. Analysis of Factors Affecting the Operational Success of Fishing Ports. Journal of Tropical Marine Science and Technology. 14(1):1–10.

Ningsih, E. N., Setiawan, A., Hartoni, Fauziah. 2021. Perubahan luasan Pulau Pramuka, Pulau Panggang dan Pulau Karya Kepulauan Seribu DKI Jakarta menggunakan data citra satelit penginderaan jauh. Jurnal Penelitian Sains. 23(2):84–90.

Nugroho, H. A., Rosyid, A., Purnama, A. D. 2015. Analysis of Diversity Index, Domination Index and Non Target Catch Proportion Modified Arad in Kabupaten Kendal Waters. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 4(1):1–11.

Nurhayati, S., Pranowo, D., Susilo, T. 2017. Fishing gear selectivity and sustainability in small-scale fisheries: A case study from the Seribu Islands, Indonesia. Indones Fish Res J. 3(1):45–53.

Rahayu, M., Rizal, M., Hafinuddin, H., Bahri, S., Khairi, I., Fuadi, A., Zakaria, M., Sarong, M. A. 2023. Analisis indeks keragaman hasil tangkapan pada rumpon berbasis sumberdaya lokal di Perairan Kuala Daya Kabupaten Aceh Jaya. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik. 7(2):175–190.doi:10.46252/jsai-fpik-unipa.2023.vol.7.no.2.303.

Rivai, A. A., Siregar, V. P., Agus, S. B., Yasuma H. 2017. Pemetaan daerah potensial penangkapan ikan menggunakan pendekatan model GIS hotspot dan analisis time series: Studi kasus pada perikanan bagan perahu di Kepulauan Seribu. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 9(1):337–356.

Safa’ah, K., Mudzakir, AK., Kurohman, F. 2018. Analisis faktor yang mempengaruhi kesejahteraan nelayan pancing ulur (hand line) di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology. 7(2):96–105.

Shadiqin, I., Yusfiandayani, R., Imron, M. 2018. Produktivitas alat tangkap pancing ulur (hand line) pada rumpon portable di perairan Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 9(2):105–113.

Suku Dinas dan Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Kab. Adm. Kepulauan Seribu. 2023. Produksi Perikanan Tangkap Pulau Panggang Kepulauan Seribu. Jakarta.

Suryono, B., Ramdani, M., Sukiyanto. 2020. Coral reef fish diversity and its management implications in Seribu Islands, Indonesia. Journal of Environmental Management and Marine Ecology. 12(3):188–196.

Syahrial, Purwanti, N., Sagala, H. A. M. U., Atikah, N., Sari, Y., Oktavian, B., Simbolon, N. 2019. Karakteristik lingkungan dan kondisi fauna makrobentik di kawasan reboisasi mangrove Pulau Pramuka, Panggang, dan Karya, Kepulauan Seribu, Indonesia. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 11(1):9–20.doi:10.20473/jipk.v11i1.10770.

Syawal, M. S., Wardiatno, Y., Hariyadi, S. 2016. Pengaruh aktivitas antropogenik terhadap kualitas air, sedimen dan moluska di Danau Maninjau, Sumatera Barat. Jurnal Biologi Tropis. 16(1):1–14.

Wahyudin, Y., Mahipal, Lesmana, D., Wahyudin, M. Y., Wahyudin, M. N. H. 2023. Neraca aset sumberdaya pesisir dan laut Pulau Panggang dan Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Jurnal Mina Sains. 9(2):92–104.doi:10.30997/jmss.v9i2.10156.

Yulianto, I., Setiawan, R., Fauzi, A. 2018. The impact of climate change on small-scale fisheries in Indonesia: Adaptation strategies and policy recommendations. Indonesian Journal of Marine Science. 18(4):321–330.

Downloads

Published

2024-11-19