Respon Ekologis dan Potensi Rekrutmen Komunitas Ikan Pada Fish Shelter Berbahan Fly Ash dan Bottom Ash (Faba)
DOI:
https://doi.org/10.31957/acr.v8i2.4988Keywords:
Habitat buatan, fish shelter, Rekrutmen alamiAbstract
Degradasi ekosistem pesisir dan terumbu karang di Pulau Bangka akibat kegiatan antopogenis telah mendorong pengembangan inovasi restorasi habitat laut berbasis material alternatif ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi respons ekologis dan potensi rekrutmen komunitas ikan pada fish shelter berbahan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) di Perairan Tuing, Kabupaten Bangka, yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan (KKP) pada Tahun 2023. Monitoring dilakukan untuk menganalisis keanekaragaman, kelimpahan, biomassa ikan, serta kolonisasi organisme bentik pada media berbasis FABA. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan jumlah spesies ikan dari 29 jenis pada periode Monitoring II menjadi 33 jenis pada pengamatan terkini, dengan total kelimpahan mencapai 538 ekor. Nilai indeks keanekaragaman (H’) sebesar 2,75 tergolong kategori sedang, indeks dominasi (D) sebesar 0,10 kategori rendah, dan indeks keseragaman (E) sebesar 0,44 kategori rendah. Biomassa ikan meningkat sebesar 231,40 kg, menjadi 1.499,67 kg/ha. Proses rekrutmen alami organisme bentik juga menunjukkan perkembangan positif, dari 18 jenis (Monitoring II) menjadi 23 jenis dengan total 129 individu. Temuan ini menegaskan bahwa fish shelter berbahan FABA berpotensi tinggi sebagai habitat buatan yang efektif dalam mendukung keanekaragaman dan kelimpahan ikan, sekaligus memperkuat upaya restorasi ekosistem laut secara berkelanjutan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously
licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial
publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive
distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository
or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. - Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or
on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges,
as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).












