Kualitas Air Media Budidaya Nila (Oreochromis niloticus): Efek Pakan Bersinbiotik EM4 dan Tepung Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.)

Authors

  • Wildanti Arifaddini Universitas pendidikan ganesha
  • Gede Ari Yudasmara Universitas Pendidikan Ganesha
  • Made Dwipa Kusuma Maharani Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.31957/acr.v8i2.5079

Keywords:

Sinbiotik, ikan nila,, kualitas air, Water quality

Abstract

Peningkatan produksi Oreochromis niloticus dalam sistem budidaya intensif sering terhambat oleh penurunan kualitas air akibat akumulasi limbah organik. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas pakan bersinbiotik, kombinasi Probiotik EM4 dan Prebiotik tepung ubi jalar (Ipomoea batatas L.), dalam memitigasi senyawa nitrogen toksik dan memperbaiki ekosistem perairan. Penelitian eksperimental dengan pendekatan deskriptif selama 30 hari, ini membandingkan tiga perlakuan: Kontrol (tanpa sinbiotik), Dosis A (Probiotik 1% + Prebiotik 2%), dan Dosis B (Probiotik 2% + Prebiotik 1,5%). Parameter yang diukur meliputi amonia, nitrit, nitrat, dan komposisi plankton. Hasil menunjukkan perlakuan sinbiotik secara signifikan menjaga kualitas air. Perlakuan Kontrol mengalami akumulasi nitrit sangat tinggi, mencapai 35,67 mg/L, yang berakibat pada mortalitas. Sebaliknya, Dosis A dan B berhasil mengendalikan kadar amonia dan nitrit, menunjukkan peningkatan efisiensi siklus nitrifikasi. Dosis A (1% Probiotik, 2% Prebiotik) terbukti paling optimal, memicu pertumbuhan masif plankton (biofilter alami) dengan kelimpahan tertinggi (4,97 x 106 ind/mL) di akhir penelitian. Simpulan, pemberian pakan bersinbiotik, khususnya Dosis A, merupakan strategi manajemen kualitas air yang efektif dalam menciptakan lingkungan budidaya yang seimbang.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-11-11