Dinamika Pencemaran Lingkungan Berdasarkan Perspektif Sosio Kultur, Kesehatan dan Kebijakan di Teluk Numbay Kota Jayapura
DOI:
https://doi.org/10.31957/acr.v8i2.5091Keywords:
Dermatitis Iritan, Kota Jayapura, Pencemaran , Teluk NumbayAbstract
Air merupakan sumber daya fundamental yang menopang kehidupan dan aktifitas semua organisme. Sumber daya air harus dikelola secara berkelanjutan untuk melindungi lingkungan dan kegunaannya bagi kehidupan manusia dan organisme lain. Namun, pencemaran yang diakibatkan limbah rumah tangga (domestik), limbah industri, limbah pertanian, penggunaan pestisida, kepadatan populasi, sanitasi yang buruk dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat serta pertumbuhan penduduk dari segi sosial dan kultur. Teluk Numbay adalah salah satu bagian dari rangkaian kenampakan alam perairan yang ada di wilayah Kota Jayapura. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui dampak dari pencemaran dari faktor kesehatan dan sosio kultur. Berdasarkan hasil yang didapatkan, Akibat pencemaran lingkungan yang terjadi diwilayah Sungai Anafre, sebagian masyarkat menderita beberapa penyakit kulit Dermatitis Iritan yang terkonfirmasi Laboratorium pada tahun 2025 di Puskesmas Jayapura Utara sebanyak 51 orang dengan nilai tertinggi terjadi pada Bulan Juli, dengan angka kejadian sebesar 30 pasien dengan presentasi 58,8%. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi pencemaran diimplementasikan dalam Peraturan Daerah Kota Jayapura Nomor 10 Tahun 2007.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously
licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial
publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive
distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository
or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. - Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or
on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges,
as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).












