POTENSI EKSTRAK KULIT BUAH MATOA (Pometia pinnata) SEBAGAI BAHAN BAKU BODY LOTION ANTIOKSIDAN
Abstract
Matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu tanaman khas dari Papua yang memiliki potensi sebagai antioksidan karena kandungan senyawa aktifnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui zat kandungan senyawa kimia dalam kulit buah matoa. Penelitian ini diawali dengan maserasi kulit buah matoa selama 3x24 jam menggunakan pelarut etanol 96%, pengujian KLT, skrining fitokimia serta pembuatan sediaan body lotion. Pada sediaan dilakukan beberapa pengujian karakteristik yang meliputi: uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji viskositas serta uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH terhadap mutu kimianya. Hasil ekstraksi kulit buah matoa adalah ekstrak kental dengan persen rendemen sebesar 17,03%, memiliki aroma khas kulit buah matoa dan berwarna merah keunguan. Hasil KLT menggunakan eluen n-heksan : aseton dengan perbandingan 7:3 menunjukkan bahwa ekstrak mengandung senyawa fitokimia yaitu flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid/steroid. Pada skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah matoa memiliki kandungan senyawa kimia yaitu flavonoid, saponin, tanin dan terpenoid. Sediaan body lotion yang dihasilkan homogen, pH 6-7, memiliki daya sebar yang baik yaitu 5-6 cm serta memiliki viskositas 2080-4570 cP. Hasil dari pengujian aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa formulasi terbaik didapatkan pada F3 dengan penambahan ekstrak sebesar 4,2 g yang memiliki aktivitas antioksidan sebesar 95,28% dan nilai IC50 sebesar 88,96 ppm. Nilai IC50 ini menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan sediaan body lotion ekstrak kulit buah matoa termasuk dalam kategori kuat.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Devi Anggreini, Johnson Siallagan, Yuliana R Yabansabra, Alowisya Futwembun, Nurhairi Nurhairi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.