KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERMUTASI DAN KOMBINASI DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN PADA SISWA KELAS XI IPA 2 SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 JAYAPURA

Authors

  • Setyo Wahyuni MTs Negeri Jayapura
  • Matius Pai'pinan Universitas Cenderawasih
  • Dewi Kristika Findia Ning Tyas Universitas Cenderawasih

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi permutasi dan kombinasi ditinjau dari perbedaan jenis kelamin. jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jayapura Tahun Ajaran 2014/2015 di kelas XI IPA 2 semester 2. Subjek penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 4 siswa. Sumber data penelitian ini diperoleh dari hasil tes tertulis dan hasil wawancara, kemudian dilakukan analisis. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan jenis kelamin laki-laki sebagai berikut: (a) Memahami masalah. Subjek S1 sudah mampu memahami semua masalah yang diberikan. Untuk memahami masalah subjek menggunakan kata-katanya sendiri dalam menyatakan yang diketahui dan yang ditanyakan. Sedangkan subjek S2 untuk soal nomor 2 subjek kurang memahami masalahnya. (b) Membuat rencana penyelesaian masalah. Subjek S1 dan subjek S2 sudah mampu membuat rencana penyelesaian masalah, akan tetapi subjek S2 untuk soal nomor 2 rencana penyelesaian masalah yang dibuat subjek salah. (c) Melaksanakan rencana penyelesaian masalah. Subjek S1 dan subjek S2 mampu melaksanakan rencana penyelesaian masalah yang telah dibuat sebelumnya. (d) Memeriksa kembali jawaban. Dalam memeriksa kembali jawaban, subjek S1 memeriksa kembali jawabannya. Sedangkan subjek S2 untuk kedua soal subjek tidak memeriksa kembali jawabannya. (2) Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan jenis kelamin perempuan sebagai berikut: (a) Memahami masalah. Subjek S3 sudah mampu memahami semua masalah yang diberikan. Untuk memahami masalah subjek menggunakan kata-katanya sendiri dalam meyatakan yang diketahui dan yang ditanyakan. Sedangkan subjek S4 untuk kedua subjek kurang memahami masalah yang diberikan. (b) Membuat rencana penyelesaian masalah. Kemampuan dalam membuat rencana penyelesaian masalah, subjek S3 dan subjek S4 sudah mampu membuat rencana penyelesaian masalah. Akan tetapi rencana penyelesaian massalah yang dibuat subjek S4 untuk kedua soal salah. (c) Melaksanakan rencana penyelesaian masalah. Subjek S3 dan subjek S4 sudah mampu melaksanakan rencana penyelesaian masalah yang telah dibuat sebelumnya. (d) Dalam memeriksa kembali jawaban, subjek S3 dan S4 tidak memeriksa kembali jawabannya. Subjek yakin dengan jawabannya.

 Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah matematika, permutasi dan kombinasi, perbedaan  jenis kelamin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Miles. B. Matthew & Huberman. A. Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif (Terjemahan). Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press)

Polya, G (1973). How To Solvet It. A New Aspect of Mathematical Method. Priceton, New Jersey : Pricenton University Press.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugijono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta.

Suharsaputra, H. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Kalapa Gunung: Refika Aditama.

Trianto, 2011.Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana.

Wardani A. K. 2014. Kemampuan Pemecahan Masalah Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin. STKIP PGRI Sidoarjo. Jurnal.

Downloads

Published

2018-05-22

Issue

Section

Articles