Analisis Sektor-Sektor Unggulan Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Mimika
Abstract
Pertumbuhan ekonomi telah mengakibatkan perubahan struktur perekonomian. Transformasi struktural merupakan proses perubahan struktur perekonomian dari sektor primer ke sektor tersier, seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Mimika. Perubahan struktur atau transformasi ekonomi dari tradisional menjadi modern secara umum dapat dilihat sebagai suatu perubahan yang berkaitan dengan komposisi pergeseran kontribusi terhadap PDRB suatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sektor- sektor unggulan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mimika dengan menggunakan metode DLQ dan Shift Share. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS) Kabupaten Mimika, BAPPEDA Kabupaten Mimika dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua. Hasil analisis DLQ diketahui bahwa dari sektor-sektor perekonomian di Kabupaten Mimika yang dapat diharapkan menjadi sektor unggulan dimasa yang akan datang adalah sektor Keuangan - Persewaan dan Jasa Perusahaan sebesar 3.96, sektor Perdagangan - Hotel dan Restoran sebesar 3.59, sektor Jasa-jasa sebesar 3.30, sektor Pengangkutan dan Komunikasi sebesar 2.65, sektor Pertanian sebesar 2.07, sektor Listrik dan Air Bersih sebesar 1.92, sektor Industri Pengolahan sebesar 1.51, dan sektor Bangunan sebesar 1.38. Hasil dari analisis shift share menunjukkan bahwa adanya pergeseran kontribusi terhadap PDRB dari sektor pertanian sebesar 939,353.27 atau 1,32% ke sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 6,498,452.56 atau 9,14%. Ini berarti di Kabupaten Mimika telah terjadi pergeseran sektoral dari perekonomian tradisional menjadi perekonomian modern.
Kata Kunci : Sektor Unggulan, Pertumbuhan Ekonomi
Full Text:
PDFReferences
Adisasmita, R, (2005). Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah. Graha Ilmu, Yogyakarta;
Arsyad, Lincolin, (1999). Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE, Yogyakarta;
Ambardi, U.M dan Socia, P. (2002). Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah. Pusat Pengkajian Kebijakan Pengembangan Wilayah, Jakarta;
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. (2015). PapuaDalam Angka 2015. BPS Provinsi Papua;
Badan Pusat Statistik Kabupaten Mimika. (2015). Kabupaten Mimika dalam Angka 2015. BPS Kabupaten Mimika. Papua;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mimika. (2015). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Mimika. BAPPEDA Kabupaten Mimika. Papua;
Boediono, (1999). Teori Pertumbuhan Ekonomi. BPFE, Yogyakarta;
Fachrurrazy, (2009). “Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Wilayah Kabupaten Aceh Utara dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB”. Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan;
Glasson, J. (1977). Pengantar Perencanan Regional (terjemahan Paul Sitohang). LPFEUI, Jakarta;
Jhingan, ML. (1999). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Raja Grafindo Persada, Jakarta;
Richardson, H. (2001). Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi Regional. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta;
Sjafrizal, (2008). Ekonomi Regional : Teori dan Aplikasi. Badouse Media, Cetakan Pertama, Padang;
Soepono, Prasetyo, (1993). Analisis Shift-Share Perkembangan dan Penerapan, JEBI, No.1, Tahun III;
Sukirno, Sadono, (1985). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan. LPFEUI, Jakarta;
Suryana, (2000). Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi, Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan. UPP AMP YKPN Yogyakarta;
Tambunan, T.T.H. (2001). Perekonomian Indonesia. Ghalia Indonesia. Jakarta;
Tarmidi, Lepi T, (1992). Ekonomi Pembangunan. Pusat Antar Universitas FE-UI, Jakarta;
Todaro, Michael P, (2000). Ekonomi Untuk Negara Berkembang Suatu Pengantar Tentang Prinsip-Prinsip Masalah dan Kebijakan Pembangunan. Bumi Aksara, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.56076/jkesp.v4i1.2080