Menilik Pengelolaan Keuangan dan Permasalahan Badan Usaha Milik Desa Di Masa Pandemi Covid-19 Studi Kasus: Desa Sarirejo

Authors

  • Rafika Nur Sofiani Politeknik Keuangan Negara STAN
  • Rido Parulian Panjaitan Politeknik Keuangan Negara STAN

DOI:

https://doi.org/10.52062/keuda.v6i2.1709

Abstract

This research is conducted to evaluate the financial management of village-owned enterprises (BUM Desa) Sari Mulyoin Sarirejo Village. This BUM Desawhich only has been running for two years has become a new experience for Sarirejo Village in managing village economic institutions, especially in terms of finance. This research was conducted through a qualitative approach. Specifically, this study explores the conformity of financial management practices with the applicable regulations, empowerment of village communities, and village independency as a form of success and/or change to be achieved by BUM DesaSarirejo. In addition, the authors also findvariety of problems which would be challengesfor financial management practicesthat are mapped in a fish-bone analysis. On macro level, this study finds that the financial management perfomed have some conformity issues with the applicable regulations, village community empowerment has not been able to fulfill all the indicators, and the level of village independency of Sarirejo Village remains at the lowest level.


Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Sari Mulyo di Desa Sarirejo. BUM Desa yang baru berjalan dua tahun menjadi hal baru bagi Desa Sarirejo dalam mengelola lembaga ekonomi desa khususnya dalam hal keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Studi ini secara khusus menggali dari sisi kesesuaian pengelolaan keuangan BUM Desa, pemberdayaan masyarakat desa, dan kemandirian desa sebagai bentuk keberhasilan dan/atau perubahan yang dicapai BUM Desa Sarirejo. Selain itu, penulis juga menemukan berbagai permasalahan yang menjadi tantangan dalam praktik pengelolaan keuangan yang dipetakan dalam diagram tulang ikan. Secara umum, studi menemukan bahwa masih terdapat kekurangan terhadap kesesuaian pengelolaan keuangan, pemberdayaan masyarakat desa belum mampu memenuhi semua indikatornya, dan tingkat kemandirian Desa Sarirejo juga masih berada pada tingkat terendah.


Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-09-12

Issue

Section

Articles