PENGARUH TRANSFER PUSAT DAN DAERAH KEPADA DESA TERHADAP STATUS INDEKS DESA MEMBANGUN DI KECAMATAN SANDAI KABUPATEN KETAPANG
DOI:
https://doi.org/10.52062/keuda.v8i1.2704Abstract
Setiap desa termasuk 13 (tiga belas) desa yang ada di Kecamatan Sandai menerima dana transfer baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Setidaknya terdapat tiga dana transfer yaitu: Dana Desa dari APBN dan  Alokasi Dana Desa (ADD), serta  Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah (BHPRD) dari APBD Kabupaten. Mengingat cukup besarnya kucuran dana yang diberikan untuk dikelola desa, maka suatu tolak ukur keberhasilan desa dalam melaksanakan pembangunan perlu dibuat oleh pemerintah pusat. Untuk itu pemerintah mengeluarkan peraturan tentang Indeks Desa Membangun (IDM) melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016, sebagai salah satu media untuk mengetahui perkembangan kemajuan desa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Bahwa secara bersamaan atau simultan DD, ADD dan BHPRD memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan angka IDM. Dan juga secara bersama-sama variabel-variabel ini terkointegrasi satu sama lain serta menciptakan pergerakan menuju keseimbangan (equilibrium) dalam jangka panjang; (2). Secara parsial Dana Desa berpengaruh signifikan terhadap IDM; (3) Secara parsial ADD dan BHPRD tidak berpengaruh signifikan terhadap IDM di Kecamatan Sandai.
Downloads
References
Arina, dkk. (2021). Pengaruh Dana Desa Dan Alokasi Dana Desa Terhadap Indeks Desa Membangun Di Kabupaten Minahasa Tenggara. Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, 22(3), 22–41.
Arsyad, L. (2004). Ekonomi Pembangunan (Keempat). Yogyakarta: STIE YKPN. http://library.fis.uny.ac.id/opac/index.php?p=show_detail&id=2777
Astika, A. N., & Sri Subawa, N. (2021). Evaluasi Pembangunan Desa Berdasarkan Indeks Desa Membangun. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummanioramaniora, 5(2), 223. https://doi.org/10.31604/jim.v5i2.2021.223-232
Digdowiseiso, K. (2019). Teori Pembangunan (E. Sugiyanto (ed.)). Jakarta: Lembaga Penerbit Universitas Nasional (LPU-UNAS).
Dumairy. (2004). Perekonomian Indonesia (Kelima). Jakarta: Erlangga.
Farida, dkk. (2020). Optimalisasi Pemanfaatan Dana Desa untuk Mewujudkan Desa Mandiri. Ikraith-Abdimas, 4(1), 65–73.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, D. (2006). Dasar-dasar Ekonometrika, Terjemahan: Julius A. Mulyadi & Yelvi Andri (D. Barnadi & W. Hardani (ed.); Ketiga). Jakarta: Erlangga.
Hardani, dkk. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (H. Abadi (ed.); Pertama, Nomor March). Yogykarta: CV. Pustaka Ilmu Group.
Iftitah, A. E., & Wibowo, P. (2022). Pengaruh Dana Desa, Alokasi Dana Desa, dan Pendapatan Asli Desa terhadap Indeks Desa Membangun di Kabupaten Gowa. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 48(1), 17–36. https://doi.org/10.33701/jipwp.v48i1.2331
Jhingan, M. L. (2012). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Penerjemah D. In Guritno. PT. Raja Grafindo (1 ed.). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kuncoro, M. (2011). Metode Kuantitatif; Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi (Keempat). Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Ma’ruf, A. F., & Bawono, A. D. B. (2019). Analisis Pengaruh Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), dan Bagi Hasil Pajak dan Retribusi (BHPR) terhadap Belanja Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Dd, 271–284. http://eprint.stieww.ac.id/1109/1/21 Alifa Fauzia Ma%27ruf dan Andy Dwi Bayu Bawono.pdf
Maani, K. (2011). Teori ACTORS dalam Pemberdayaan Masyarakat. Demokrasi, X No. 1(Pemberdayaan), 59.
Mangkoesoebroto, G. (2014). Ekonomi Publik (Ketiga). Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi (BPFE).
Rimawan, M., & Aryani, F. (2019). Pengaruh alokasi dana desa terhadap pertumbuhan ekonomi, indeks pembangunan manusia serta kemiskinan di Kabupaten Bima. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, 9(3), 287–295. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJA/article/view/22539
Robbins, P. S., & Susan. (2006). Perilaku Organisai (Terjemahan: Benjamin Molan) (Sepuluh). Jakarta: Erlangga.
Rokan, M. F. A. A. (2022). Analisis Kebijakan Dana Desa Terhadap Indeks Pembangunan Desa (IPD) dan Indeks Desa Membangun (IDM) di Kabupaten Langkat Kecamatan Brandan Barat. Medan: Ekonomi Pembangunan UMSU.
Sandag, dkk. (2022). Analisis Pendapatan Desa terhadap Indeks Desa Membangun di Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Daerah, 23(1), 94–111.
Sembiring, M. (2012). Budaya & Kinerja Organisasi : Perspektif Organisasi Pemerintah. Bandung: Fokus Media.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Supriyadi R, E. (2017). Telaah Kendala Penerapan Pengembangan Ekonomi Lokal Pragmatisme Dalam Praktek Pendekatan PEL. In Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota (Vol. 18, Nomor 2, hal. 103–123).
Todaro, M. P., & Stephen, C. S. (2011). Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga (Kesembilan). Jakarta; Erlangga.
Wahyudi. (2020). Pengeluaran Pemerintah dan Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Prosiding Seminar Akademik Tahunan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 103–113.
Widarjono, A. (2018). Ekonomitrika Pengantar dan Aplikasi Disertai Panduan Eviews (Kelima). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Yulitasari, Y., & Tyas, W. P. (2020). Dana Desa dan Status Desa di Provinsi Jawa Tengah. Journal of Regional and Rural Development Planning, 4(2), 74–83. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2020.4.2.74-83
Zubaedi. (2013). Pengembangan Masyarakat Wacana dan Praktek. Jakarta: Pustaka Kencana Prenada Media Group.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Journal Keuda work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.