BELAJAR IPS MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA BAGAN GARIS WAKTU DI KELAS V SD YOKA BARU JAYAPURA

Penulis

  • Aplonia Yonggom Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.31957/noken.v3i2.2646

Kata Kunci:

Model Direct Instruction, bagan garis waktu, Yoka Baru

Abstrak

Penelitian ini bertujuan meningkatkatkan hasil belajar IPS  materi “Perjuangan  Tokoh  Pejuang  pada  Masa Penjajahan  Belanda  dan  Jepang di Indonesia†dianggap kurang menarik dan mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Hanya mencapai 21,05% (8 dari  38 siswa) sedangkan sebesar 78,94%  (30 dari  38 siswa)  belum  mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 68. Maka  perlu  melakukan perbaikan proses pembelajaran. Penelitian dilakukan tiga siklus, tiap siklus melalui  empat tahap  yaitu perencanaan, pelaksanaan,  observasi dan  refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD  Yoka Baru Kota Jayapura, sebanyak 38  siswa. Data yang digunakan berupa tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan  dengan analisis deskriptif kualitatif  dan kuantitatif.  Analisis deskriptif kuantitatif  mendeskripsikan hasil  tes akhir pembelajaran dan rekapitulasi  rata- rata  nilai siklus  pertama, kedua  dan  ketiga sedangkan analisis deskriptif  kualitatif mendeskripsikan kelemahan dan kelebihan dalam proses  pembelajaran berlangsung baik guru maupun siswa. Hasil penelitian menunjukkan  peningkatan hasil belajar baik  individual maupun secara klasikal yaitu siklus  I sebesar 26,31% (10 dari 38 siswa dengan rata-rata kelas 55,77), siklus II sebesar 50% (19 dari 38 siswa dengan rata-rata kelas 69,05), dan siklus III sebesar  94,73% (36 dari 38 siswa dengan rata-rata kelas 77,61). Hasil observasi guru pada siklus  I mencapai 80%,  siklus II mencapai  87%, dan siklus  III  mencapai 93%  sedangkan hasil  observasi siswa  pada siklus  I masih  kategori “cukup†yaitu 65%, siklus II sebesar 75% dengan kategori “baikâ€, dan siklus III sebesar 85%  dengan  kategori “sangat baikâ€. Kesimpulannya: hasil  belajar  siswa meningkat setelah pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model direct instruction berbantuan media bagan garis waktu.[R11] 

 [R11]Jumlah abstrak maksimal 250 kata

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ahmadi I.K, Amri S.(2011). Mengembangkan Pembelajaran IPS Terpadu. Jakarta: Prestasi Pustakaraya

Arief S. Sadiman, R. Rahardjo dkk, (2014). Media Pendidikan, (Depok: Rajagrafindo Persada.

Aris Shoimin. (2016). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurukulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Daryanto & Karim, S., 2017. Pembelajaran Abad 21. Yogyakarta: Gava Media.

Daryanto (2010). Media Pembelajaran,Yogyakarta: Gava Media

Fatmawati A. (2016). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Pencemaran Lingkungan Menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Untuk SMA Kelas X. EduSains Volume 4 Nomor 2; 2016ISSN 2338-4387. Sumber: https://media.neliti.com/media/publications/59351-ID-pengembangan-perangkat pembelajaran-kons.pdf.

Iif, KA, dan Sofyan, A. (2011). Mengembangkan Pembelajaran IPS TERPADU. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.

Musfiqon, HM. (2012). Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya.

N. Daljoeni (1985), Dasar-Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Buku Pengantar Bagi Mahasiswa dan Guru. Bandung Alumni.

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Sumber: https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/bsnp/Permendikbud 22-2016 SP Dikdasmen.pdf diakses pada tanggal 10 Agustus pukul 10.06 Wit.

Prenada Media Group. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group

Sofan, A & Iif, K A. (2010). Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif Dalam Kelas: Metode, Landasan Teoritis-Praktis dan Penerapannya. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar danPembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana

Diterbitkan

2023-02-26

Terbitan

Bagian

Articles

Citation Check