ANALISIS STATISTIK PENGARUH EL NIÑO TERHADAP CURAH HUJAN TAHUN 1997 DI KABUPATEN JAYAPURA

Steven Y.Y. Mantiri, Gerda H.M. Woisiri, Oky Surendra

Abstract


Kajian tentang pengaruh fenomena El Niñoterhadap curah hujan dikembangkan untuk Kabupaten Jayapura. Kajian ini bertujuan untuk menentukan hubungan fenomena El Niño terhadap curah hujan di Kabupaten Jayapura pada tahun 1997. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan sistem meteorologi. Metode ini dilakukan dengan mengolah data meteorologi secara statistik. Metode statistik yang digunakan adalah pendekatan regresi linear berganda. Data meteorologi yang digunakan adalah data jumlah curah hujan rata-rata, Indeks Nino 3.4 disebut Sea Surface Temperature (SST) dan Southern Oscillation Index (SOI). Rentang waktu data curah hujan yaitu tahun 1982– 2014 untuk data rata-rata tahunan, data rata-rata bulanan tahun 1993 dan 1999 untuk tahun normal dan data rata-rata bulanan tahun 1997 untuk tahun El Niño. Selama kurun waktu 32 tahun Kabupaten Jayapura mengalami curah hujan rata-rata yang bervariasi. Curah hujan tertinggi terjadi pada tahun 1999 dengan intensitas 227 mm. Curah hujan terendah terjadi pada tahun 1987 dengan intensitas 80 mm. Southern Oscillation Index (SOI) dan Sea Surface Temperature (SST) merupakan indikator terjadinya El Niño. Hasil kajian menunjukkan bahwa hubungan antara SOI dan SST terhadap Curah Hujan dinyatakan dengan persamaan CH = 119,08 + 4,02 SOI + 24,12 SST + 77,1958, dengan nilai uji Fhitung sebesar 1,26 lebih kecil dari Ftabel sebesar 2,98, standar eror sebesar 77,1958, signifikansi 0,3293 > 0,05. Ini berarti bahwa pengaruh SOI dan SST terhadap curah hujan di Kabupaten Jayapura pada Tahun El Niño 1997 adalah kurang signifikan. Hal ini juga didukung oleh jumlah curah hujan rata-rata tahunan untuk tahun 1997 adalah 102 mm, dimana nilai ini masih berada di atas rata-rata curah hujan terendah yang terjadi pada tahun 1987.

Kata Kunci : El niño, curah hujan, SOI, SST, Kabupaten Jayapura


Full Text:

PDF

References


Bureau of Meteorology (BoM) Australia. www.bom.gov.au.

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V. www.bmkg.go.id.

Cohen, J., Cohen, P., West, S.G., and and Aiken, L.S. (2003). Applied Multiple Regression/ Correlation Analysis for the Behavioral Sciences3

Edition, Lawrence Erlbaum Associates, Inc, New Jerswy. p: 64 – 100. rd

Berry, W.D., and Feldman, S. (1985). Multiple Regression in Practice, Sage Publications, Inc., California. p: 9 – 91.

Fadholi, A. (2013). Studi Dampak El Niño dan Indian Dipole Mode terhadap Curah Hujan di Pangkal Pinang, Jurnal Ilmu Lingkungan (Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UNDIP Semarang) Vol. 11(1): 43 - 50.

Jaccard, J., and Turrisi, R. (2003). Interaction Effects in Multiple Regression, 2 Edition, Sage Publications, Inc., California. pp: 1 – 91. nd

National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA) U.S. Department of Commerce. www.noaa.gov.

Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura. www.jayapurakab.go.id.

Quinn, W.H., Zopf, D.O., Short, K.S., and Yang, R.T.W. 1(978). Historical Trends and Statistics of the Southern Oscillation, El Niño, and Indonesian Droughts, Fisherly Bulletin, V.76, No. 3, 663-678.

Rasmusson, E.M., and Carpenter, T.H. (1982). Variations in Tropical Sea Surface Temperature and Surface Wind Fileds Associated with the Southern Oscillation/El Niño, American Meteorological Society, V. 110, 354-384.

Sitompul, Z., dan Nurjani, E. (2013). Pengaruh El Niño Southern Oscillation (Enso) Terhadap Curah Hujan Musiman Dan Tahunan Di Indonesia, Jurnal Bumi Indonesia, V. 2, No. 1, 122 – 238.

Tjasyono, Bayong. (1999). Klimatologi Umum. Bandung: Penerbit ITB.

Tongkukut, S.H. (2011). El Niño dan pengaruhnya terhadap curah hujan di Manado Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Sains, FMIPA UNSRAT

MANADO,Vol.11, No.1, 102-108.

Trenberth, K.E. (1997). The Definiton of El Niño, Bulletin of the American Meteorological Society, Vol. 78, No. 12, 2771 – 2777.

Trenberth, K.E., and Stepaniak D.P. (2001). Indices of El Niño Evolution, Journal of Climate, Vol. 14, No. 8, 1967 – 1701.

Tristania, S. (2012). Pengaruh El Niño Modoki terhadap curah hujan di Indonesia, Jurnal Program Studi Meteorologi, Institut Teknologi Bandung.

Troup, A.J. (1965). The Southern Oscillation. Quarterly Journal of Royal Meteorological Society, Vol. 91, 490-506.

Vitri, T., dan Marzuk,( 2014). Analisis Pengaruh El Niño Southern Oscilation (Enso) Terhadap Curah Hujan di Koto Tabang Sumatera Barat, Jurnal Fisika Unand Vol. 3, No. 4, 214 – 221.

Yuggotomo, M.E., dan Ihwan, A. (2014). Pengaruh Fenomena El Niño Southern Oscillation dan Dipole Mode Terhadap Curah Hujan di Kabupaten Ketapang, POSITRON, Vol. IV, No. 2, 35 – 39.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.