Estimasi Zona Penangkapan Ikan di Wilayah Perairan Kota Bengkulu Melalui Data Citra Satelit
DOI:
https://doi.org/10.31957/acr.v8i1.4574Keywords:
estimasi, zona penangkapan ikan, SIG, parameter oseanografiAbstract
Pendugaan daerah penangkapan ikan erat kaitannya dengan parameter oseanografi suatu perairan seperti suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a. Dua parameter oseanografi tersebut merupakan parameter yang sering digunakan untuk menentukan kualitas air, dimana semakin baik kualitas air maka potensi keberadaan ikan juga semakin meningkat. Penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) dapat membantu dalam penyediaan informasi mengenai wilayah potensi penangkapan ikan bagi nelayan. Selain itu, pemetaan zona potensi penangkapan ikan akan menunjukkan pembagian jalur yang sesuai serta kelengkapan armada yang dianjurkan. Jalur tersebut telah diatur oleh pemerintah melalui Permen KKP Nomor 36 Tahun 2023. Kementerian Kelautan dan Perikanan membagi jalur penangkapan berdasarkan ukuran kapal dan alat tangkap. Jalur tersebut dibagi menjadi 3, yaitu Jalur 1 (satu), Jalur 2 (dua) dan Jalur 3 (tiga). Penting bagi nelayan Kota Bengkulu mengetahui daerah penangkapan ikan agar bisa mengoptimalkan operasi penangkapan dan memanfaatkan potensi sumberdaya ikan dengan maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memvisualisasikan zona potensi penangkapan ikan dan deskripsi jalur penangkapan ikan di Kota Bengkulu yang dapat digunakan sebagai data dan informasi awal untuk pengelolaan perikanan pelagis di Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi suhu permukaan laut berkisar 270C-31,20C dengan klorofil-a berkisar 0,106-2,64 mg/m3. Zona potensi Penangkapan Ikan di Kota Bengkulu berada di Jalur Penangkapan II dengan ukuran kapal yang diperbolehkan beroperasi penangkapan ikan sebesar 5-30 GT.
Downloads
References
Abdullah Z, Yusrizal Y, & Syamsudin S. 2018. Analisis Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a untuk Mengetahui Potensi Ikan Di Dalam Fishing Ground Purse Seine Menggunakan Data Citra Satelit Aqua MODIS Level 3. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan (JKPT). 1(1): 38-45.
Angraeni, Rezkyanti NI, Safruddin, Zainuddin M. 2014. Analisis Spasial dan Temporal Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dan Thermal Front pada Musim Peralihan di Perairan Teluk Bone. Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. 1(1): 20-27.
Badan Pusat Statistik Kota Bengkulu. 2015. Kota Bengkulu dalam Angka 2015. Kota Bengkulu.
Balaguru B, Ramakrishnan SS, Vidhya R, Thanabalan P. 2014. A Comparative Study on Utilization of Multi-Sensor Satellite Data to Detect Potential Fishing Zone (PFZ). ISPRS Technical Commission VIII Symposium, 09-12 Desember 2014, Hyderabad, India. The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing, and Spatial Information Sciences Volume XL-8.
Cahya CN, Setyohadi D, Surinati D. 2016. Pengaruh Parameter Oseanografi terhadap Distribusi Ikan. Oseana Majalah Ilmiah Semi Populer. 41(4): 1-14.
Darmasetiadi, D., Ningsih, E. S., Oktawati, N. O., & Darmansyah, O. (2023). Identifikasi dan Peran Stakeholder dalam Pengelolaan Zona Penangkapan Ikan Di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. JURNAL LEMURU, 5(2), 223–236. https://doi.org/10.36526/jl.v5i2.2745
Hasyim, Bidawi. 2015. Pengembangan dan Penerapan Informasi Spasial dan Temporal Zona Potensi Penangkapan Ikan Berdasarkan Data Penginderaan Jauh. Kantor Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan. Wilayah, Institut Pertanian Bogor (P4W-LPPM). Crestpent Press. ISBN No:978-602- 14437-4-3.
Menteri Lingkungan Hidup. 2004. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun2024 tentang Baku Mutu Air Laut. Jakarta.
Ma’mun, A., Priatna, A., Amri, K., & Nurdin, E. (2019). Hubungan Antara Kondisi Oseanografi Dan Distribusi Spasial Ikan Pelagis Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (Wpp Nri) 712 Laut Jawa. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 25(1), 1. https://doi.org/10.15578/jppi.25.1.2019.1-14
Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. 2023. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Zona Penangkapan Ikan Terukur dan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia di Perairan Darat. Jakarta.
Mursyidin, Munadi K, Muchlisin ZA. 2015. Prediksi Zona Tangkapan Ikan Menggunakan Citra Klorofil-a dan Citra Suhu Permukaan Laut Satelit Aqua MODIS di Perairan Pulo Aceh. Jurnal Rekayasa Elektrika. 11(5): 176-182. DOI: https://doi.org/10.17529/jre.v11i5.2973.
Purwanto AD, Ramdhani DPR. 2020. Analisis Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) Berdasarkan Citra Satelit Suomi NPP-VIIRS (Studi Kasus: Laut Arafura). Jurnal Kelautan Indonesian Journal of Marine Science and Technology. 13(3): 249-259.
Rahman M A, Syamsudin ML, Agung, MUK. 2019. Pengaruh Musim Terhadap Kondisi Oseanografi dalam Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) di Perairan Selatan Jawa Barat. Jurnal Perikanan Kelautan, 10(1).
Rastuti, Abdillah LA, Agustini EP. 2015. Sistem Informasi Geografis Potensi Wilayah Kabupaten Banyuasin Berbasis Web. Student Colloquium Sistem Informasi & Teknik Informatika (SC-SITI), 21-22 Agustus 2015, Palembang. 53-58.
Suryadi LPF, Muchtar A, Yasser A, Suci AB. 2024. Pemetaan Sebaran Klorofil-A dan Suhu Permukaan Laut (SPL) Menggunakan Citra Aqua Modis pada Musim Barat dan Musim Timur di Perairan Teluk Tomini. Jurnal Salamata. Vol.6, No.2, 64-72. http://dx.doi.org/10.15578/salamata.v6i2.13211
Trijayanto DP, Sukojo BM. 2015. Analisa Nilai Klorofil dengan Menggunakan Data MODIS, VIIRS, dan In Situ (Studi Kasus: Selat Madura). Geoid: Journal of Geodesy and Geomatics. 11(1): 34-39.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 ACROPORA: Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously
licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial
publication in this journal. - Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive
distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository
or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. - Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or
on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges,
as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).