PEMODELAN PERSAMAAN GERAK UNTUK OSILASI-OSILASI AEROELASTIK DARI OSILATOR DOUBLE SEESAW DI BAWAH KONDISI UDARA KUAT

Penulis

  • Happy Lumbantobing Universitas Cenderawasih

Abstrak

Artikel ini mengulas model persamaan gerak untuk osilasi-osilasi aeroelastik dari osilator double seesaw di bawah kondisi udara kuat. Dalam pemodelan persamaan gerak untuk osilator double seesaw digunakan formulasi Lagrange, sedangkan dalam pemodelan gaya-gaya aeroelastik yang bekerja pada silinder dari osilator tersebut digunakan pendekatan quasi-steady. Pendekatan tersebut merupakan suatu pendekatan yang mengasumsikan bahwa setiap gaya fluida yang terjadi sesaat ditentukan seutuhnya oleh aliran sesaat yang dialami oleh silinder tersebut. Selanjutnya, dalam menganalisa persamaan geraknya, dilakukan beberapa kali proses dilatasi, scaling dan transformasi sehingga diperoleh suatu sistem paersamaan differensial biasa order dua yang tak linier. Dengan mengasumsikan kondisi udara kuat, yaitu mengasumsikan bahwa  maka didapat persamaan yang jauh lebih kompleks. Model persamaan tersebut dapat dipandang sebagai suatu model dari osilasi-osilasi (vibrasi-vibrasi atau getaran-getaran) dari struktur dengan dua derajat kebebasan.

 Kata kunci: osilasi aeroelastik, osilator seesaw, formulasi lagrange, pendekatan quasy steady, kondisi udara kuat

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Blevins, R. D. (1990). Flow induced vibrations (second edition), Van Nostrand Reinhold, New York.

Goldstein, H. (1980). Classical mechanics (second edition). Addisan-Wesley publishing company, Inc.

Haaker, T. I. and van der Burgh, A. H. P., (1994). On the dynamics of aeroelastic oscillators with one degree of freedom. SIAM Journal on Applied Mathematics Vol. 54, No. 4, pp. 1033 – 1047.

Haaker, T.I., and van der Burgh, A. H. P., (1997). Nonlinear rotational galloping of couple oscillator., Proceedings of the 2nd european & african conference on wind engineering, Genova-Italy, Vol. 2, pp. 1735-1742.

Luongo, A. and Piccardo, G., (1998). Non-Linear galloping of iced suspended cables with two-to-one internal resonance. Journal of sound and vibrations, Vol 214, No. 5, pp. 915-940.

Lumbantobing, H. and Haaker, T.I., (2000). Aeroelastic oscillations of a single seesaw oscillator under strong wind conditions. Journal of Indonesian Mathematical Society, Vol 6, No. 5, pp. 439 – 444.

Lumbantobing, H. and Haaker, T.I., (2002). Aeroelastic oscillations of a seesaw-type oscillator under strong wind conditions. Journal of Sound and Vibrations, Vol 257, Issue 3, pp. 439 – 456.

Parkinson, G.V. and Smith, J.D. (1964), The square prism as an aeroelastic non-linear oscillator. Quart. J. Mech. and Appl. Math, vol. 26, Pt. 2, pp. 225-239.

Tondl, A., Ruijgrok, T., Verhulst, F. & Nabergoj, R. (2000). Autoparametric resonance in mechanical system, Cambridge University press, USA

Van der Burgh, A. H. P., Haaker, T. I. and van Oudheusden, B. W. (1995). A new aeroelastic oscillator, theory and experiments. Proceedings of the design engineering technical conferences, Vol. 3, pp. 299-3003, September 17-20, Boston, Massachusetts.

Van Oudheusden, B. W. (1996). Galloping behaviour of an aeroelastic oscillator with two degrees of freedom. report LR-811, Faculty of Aerospace Engineering, Delft University of Teknology, The Netherlands.

Verhulst, F. (1996). Nonlinear differential equations and dynamical systems (2nd edition). Springer-Verlag, Berlin Heidelberg.

Diterbitkan

2018-05-21

Terbitan

Bagian

Articles