EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN GEOGEBRA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XII IPA SMA NEGERI 1 SENTANI
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui: (1) Apakah hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan geogebra lebih baik dari siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa berbantu geogebra ditinjau dari aktivitas siswa? (2) Perbedaan hasil belajar antara siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi, sedang, dan rendah. (3) Interaksi antara penerapan model pembelajaran dengan tingkat aktivitas belajar siswa terhadap hasil belajar matematika. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan model rotasi (counter balance) terhadap 2 kelompok , yaitu kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 . Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XII IPA SMA Negeri 1 Sentani tahun ajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini berjumlah 65 siswa yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu: 32 siswa sebagai kelompok eksperimen 1 dan 33 siswa sebagai kelompok eksperimen 2. Instrumen penelitian ini terdiri atas perangkat mengajar (RPP, LKS) dan instrumen pengumpulan data adalah lembaran observasi dan tes soal esay, lembar observasi digunakan saat proses belajar mengajar berlangsung dan tes esay setelah pembelajaran tentang persamaan dan fungsi kuadrat selesai diajarkan. Pembelajaran berlangsung selama 4 kali pertemuan. Kemudian data yang di peroleh dianalisis dan di uji statistik parametrik ANAVA dua jalur dengan bantuan SPSS Release 17,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan nilai hasil belajar siswa dari penerapan model pembelajaran tipe STAD berbantuan geogebra dan model pembelajaran tipe STAD tanpa berbantuan geogebra, nilai sig 0,000 < 0,05, (2) Ada perbedaan signifikan antara tingkat aktivitas belajar siswa dengan hasil belajarnya sig 0,000 < 0,05. (3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan tingkat aktivitas belajar siswa. Nilai sig 0,835 > 0,05.
 Kata kunci: Efektivitas, Pembelajaran Kooperative Model STAD (Student Teams Achievement Divisions), Geogebra, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar
Unduhan
Referensi
Anita Lie. 2004. Cooperative Learning (mempraktikkan Cooperative learning di Ruang Kelas). Jakarta : Grasindo.
Budhiawan, Ignatius Candra. 2012. Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Kelas VII SMP Kanisius Pakem Yogyakarta Pada Pokok Bahasan Segitiga Dengan Memanfaatkan Program Geogebra Dalam Proses Pembelajaran Remedial. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (diakses dari www.library.usd.ac.id/ pada tanggal 28 September 2014).
Budiyono, 2006. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: UN Press
Departemen Pendidikan Nasional.2006. Pedoman Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Jakarta: Depdiknas
Depdiknas Pusat Bahasa. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Hohenwarter, M., et al. 2008. Teaching and Learning Calculus with Free Dynamic Mathematics Software GeoGebra.
Hohenwarter, M. & Fuchs, K. 2004. Combination of Dynamic Geometry, Algebra, and Calculus in the Software System GeoGebra.
Marpaung, Y. 2006. Metode Pembelajaran Matematika untuk Anak SD/MIN. Makalah disampaikan pada Sarasehan Pengembangan Pembelajaran di SD dan TK Fakultas Ilmu Pendidikan, UNY:Yogyakarta.
Marpaung;dkk. 2004. Model-Model Pembelajaran Matematika. Jakarta : Depdiknas.
Sardiman. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning, Theory, Research and Practice. Massachusetts: Allyn & Boccon.