PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM DANA DESA DI KAMPUNG ARMO PESISIR DISTRIK SARMI KABUPATEN SARMI
DOI:
https://doi.org/10.31957/jkp.v4i2.1744Kata Kunci:
Women's participation, Policy implementation, Village fund allocation, Coastal Armo, Sarmi, PapuaAbstrak
Unduhan
Referensi
Barth, F. (1988). Kelompok Etnik dan Batasannya. Jakarta: Universitas Indonesia.
Bungin, B. (2001). Metodologi Penelitian Kualitatif : Aktualisasi Metodologis Ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Darwin, M. (2005). Negara dan Perempuan: Reorientasi Kebijakan Publik. Yogyakarta: Graha Guru.
Efianingrum, A. (2008). Pendidikan dan Pemajuan Perempuan: Menuju Keadilan Gender. Jurnal Fondasia.
Eko, S. (2004). Pilkada Secara Langsung: Konteks, Proses dan Implikasi, Bahan Diskusi dalam Expert Meeting “Mendorong Partisipasi Publik Dalam Proses Penyempurnaan UU No. 22/1999 di DPR–RIâ€. Jakarta: Yayasan Harkat Bangsa.
Hastuti, H. (2016). Perempuan Biak-suatu Tinjauan dari Perspektif Komunikasi pada Keluarga Etnis Papua. KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 195-206.
Ilham, I., Muttaqin, Z., & Idris, U. (2020). Pengembangan Bumkam Berbasis Potensi Lokal Di Kawasan Perbatasan Indonesia-Papua New Guinea. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 104-109.
Indah, I. (2013). Peran-peran perempuan dalam masyarakat. Academica, 5(2).
Kurniati, T. (2018). Peran Perempuan Dalam Pembangunan Desa Di Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Meddan).
Lestari, F. (2015). Seks, Gender, dan Konstruksi Sosial. Jurnal Perempuan. Eedisi November.
Malau, W. (2014). Pengarusutamaan Gender dalam Program Pembangunan. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(2), 125-131.
Manembu, A. E. (2017). Peranan Perempuan Dalam Pembangunan Masyarakat Desa (Suatu Studi Di Desa Maumbi Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara). Jurnal Politico, 6(1).
Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Muda, F. A. (2007). Nalar Perempuan Upaya Rekonstruksi Konstruksi Sosial Setara Gender. EGALITA.
Mufidah, N. D. (2020). Determinan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Di Negara Asean. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Nurmila, N. (2015). Pengaruh budaya patriarki terhadap pemahaman agama dan pembentukan budaya. KARSA: Journal of Social and Islamic Culture, 23(1), 1-16.
Parawansa, K. I. (2003). Pemberdayaan perempuan dalam pembangunan berkelanjutan. Bali, hlm, 1-15.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa
Rudyansjah, T. (2015). Emile Durkheim: Pemikiran Utama, Percabangannya e Radcliffe Brown, Fortes, Levi-Strauss, Turner dan Holbraad. Jakarta: Kompas.
Sakina, A. I. (2017). Menyoroti budaya patriarki di Indonesia. Share: Social Work Journal, 7(1), 71-80.
Santoso, W. M., Situmorang, A., Latifa, A., Hadi, A., Oktaviana, S., Propiana, J. K., & Pramodhawardhani, J. (2020). Penelitian dan Pengarusutamaan Gender: Sebuah Pengantar.
Sofiani, T. (2013). Membuka Ruang Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan. MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender, 1(1).
Sulistriyanti, F., Sari, L., & Maulida, Y. (2015). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi kerja perempuan nikah di Kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Riau University).
Syafaati, I., Dwiningtyas, H., & Sos, S. (2016). The Meaning Of Native Papuanese Women Towards Violence Against Women In Radar Sorong Newspaper. Interaksi Online, 4(4), 1-11.
Todaro, M. P. & Smith, S.C. (2006). Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
Wicaksono, S. (2013). Pengaruh lama tinggal terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan permukiman. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 4(1), 24-32.
You, Y. (2019). Relasi Gender Patriarki dan Dampaknya Terhadap Perempuan Hubula Suku Dani, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Sosiohumaniora, 21(1), 65-77.