Pengembangan Ekowisata Mangrove berbasis Masyarakat Desa Batu Ampar Kabupaten Anambas
DOI:
https://doi.org/10.31957/jap.v2i2.1859Keywords:
Development, Ecotourism, Mangrove, Batu Ampar Village, AnambasAbstract
Downloads
References
Abdul Razzaq, A. R., Mustafa, M. Z., Ab Hadi, M. Y., Madar, A. R., Abd Rahman, A., Ibrahim Mukhtar, M., & Roddin, R. (2014). Pembangunan kerangka keupayaan di peringkat komuniti ke arah kelestarian pelancongan berasaskan komuniti (community based tourisme) di Malaysia (Doctoral dissertation, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia).
Barus, S. I. P., Patana, P., & Afifuddin, Y. (2013). Analisis potensi obyek wisata dan kesiapan masyarakat dalam pengembangan desa wisata berbasis masyarakat di Kawasan Danau Linting Kabupaten Deli Serdang. Peronema Forestry Science Journal, 2(2), 143-151.
Delita, F., Yetti, E., & Sidauruk, T. (2017). Analisis swot untuk strategi pengembangan obyek wisata pemandian mual mata kecamatan Pematang Bandar kabupaten Simalungun. Jurnal geografi, 9(1), 41-52.
Ilham, I., Muttaqin, Z., & Idris, U. (2020). Pengembangan Bumkam Berbasis Potensi Lokal Di Kawasan Perbatasan Indonesia-Papua New Guinea. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 104-109.
Ilham, I., Korwa, F. Y., Idris, U., & Muttaqin, M. Z. (2020). Analisis Potensi Dan Strategi Pengembangan Objek Wisata Pulau Asey Besar Danau Sentani Kabupaten Jayapura. Jurnal Pariwisata Pesona, 5(2), 142-155.
Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran 1. Jakarta, PT. Prenhallindo
Lugina, M., Alviya, I., Indartik, I., & Pribadi, M. A. (2017). Strategi keberlanjutan pengelolaan hutan mangrove di Tahura Ngurah Rai Bali. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 14(1), 61-77.
Masyhudi, M. (2021). Identifikasi Potensi Pengembangan Ekowisata Desa Karang Sidimen Untuk Mendukung Berkelanjutan Di Lingkar GEOPARK, Lombok Tengah. Jurnal Ilmiah Hospitality, 10 (1)
Ramadani R, & Navia Z. (2019). Pengembangan Potensi Ekowisata Hutan Mangrove di Desa Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Aceh. Jurnal Biologica Samudra, 1(1). 41-55.
Rohani, D., Elisa, Yitno, P. (2020). Dampak Sosial Pariwisata Terhadap Masyarakat Desa Ekowisata Pampang Gunung Kidul Menuju Desa Ekowisata Berkelanjutan. Jurnal Sosiologi Reflektif, 14 (2).
Rutana, F, F. (2011). Studi Kesusaian Ekosistem, Manggrove sebagai Objek Ekowisata di Pulau Kapota Taman Nasional Wakatobi Sulawesi Tenggara. Laporan Penelitian, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Saparinto, C. (2007). Pendayagunaan Ekosistem Mangrove. Semarang, Dahara Prize.
Setiawan, R. I. (2016). Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Pariwisata: Perspektif Potensi Wisata Daerah Berkembang. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN) 1(1). 23-35.
Simbolon, R. (1999). Teori Analisis SWOT. Jakarta, Gramedia.
Tahir, M. T. (2005). Pemanfaatan Ruang Kawasan Tepi Pantai Untuk Rekreasi Dalam Mendukung Kota Tanjungpinang Sebagai Waterfront City. (Doctoral dissertation, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro).
Terencia, N. M. (2017). Community based tourism and development in third world countries: The case of the Bamileke region of Cameroon. International Journal of Social and Business Sciences, 12(1), 26-30.
Tuwo, A. (2011). Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Surabaya, Brilian Internasional.
Umam, K., Sudiyarto, S., & Winarno, S. T. (2015). Strategi pengembangan ekowisata mangrove Wonorejo Surabaya. AGRARIS: Journal of Agribusiness and Rural Development Research, 1(1), 38-42.