Analisis Kimia Ikan Ekor Kuning Asap Industri Rumah Tangga di Kota Jayapura

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31957/jbp.1328

Abstract

Fish is highly susceptible to deterioration without any preservative or processing measures and requires proper handling and preservation to increase its shelf life. Smoked fish is traditionally processed by fish through an open process of hot smoked. Smoked fish process in Indonesia, especially in Papua, is still carried out traditionally with capital and small business scale so that the use of tools is still simple. The aim of this research was to study the proximate composition of smoked yellowfin fish, which were taken from different producers in Youtefa Market, Jayapura City, Papua. The analysis on smoked yellowfin fish applied of proximate analysis (moisture level, ash level, fat level, and protein level). The result of this research showed that the highest moisture level was EK.K sample with 67.17%.  The highest value of ash level was EK.T­1 sample with 8.15%. The highest of fat and protein level were EK.K sample, with 18.63% and 6.42%, respectively.  

Key words: Smoked yellowfin, proximate analysis. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Kristina Haryati, Universitas Cenderawasih

Biology

Nurlita Dianingsih, Cenderawasih University

Biologi

References

Adeyeye, S.A.O., O.B. Oyewole, O.A. Obadina., A.M. Omemu., O.E.Adeniran., H.A. Oyedele., A. Olugbile, and S.A. Omoniyi. 2016. Effect of smoking methods on quality and safety of traditional smoked fish from Lagos State, Nigeria. Journal of Culinary Science and Technology. Vol (nomor) 1-19.

Clucas, I.J., and A.R. Ward. 1996. Fish handling, preservation and processing in the Tropics. Part 2. Report of the Tropical Product Institute, London, UK. 130-145.

Davies, R.M., and O.A. Davies. 2009. Traditional and improved fish processing technologies in Bayelsa State, Nigeria. European Journal of Scientific Research. 26(4): 539-548.

Eyo, A.A. 1997. Post-harvest losses in the fisheries of Kainji Lake. A consultancy report submitted to Nigerian/German (GTZ) Kanji lake fisheries promotion project, March 1997.

Fendjalang, S.N.M. 2018. Analisis kimia ikan tuna asap pada beberapa pasar tradisional di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Prosiding Seminar Nasional KSP2K II. 1(2): 174-178.

Hasanah, R., dan I. Suyatna. 2015. Karakteristik mutu produk ikan baung (Mystus nemurus) asap industri rumah tangga dari tiga kecamatan Kutai Barat, Kutai Kartanegara. Jurnal Akuatika. 6(2): 170-176.

Heruwati, E.S. 2002. Pengolahan ikan secara tradisional: Prospek dan peluang pengembangan. Jurnal Litbang Pertanian. 21(3): 92–99.

Irwandi. 2016. Analisis proksimat ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) asap (Studi kasus di unit pengolahan ikan CV> Family Pisces Farm, Pasie Kandang, Kota Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat). UNES Journal of Scientech Research. 1(2): 1–10.

Isamu, K.T., H. Purnomo, dan S. Yuwono. 2012. Karakteristik fisik, kimia dan organoleptik ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) asap di Kendari. Jurnal Teknologi Pertanian. 13(2): 105–110.

Khoshmanesh, S. 2006. Design of solar dehydrator, coupled with energy storage in rock bed reservoir for fish drying process. International conference on energy and environment (ICEE), University Tenaga Nasional, Bangi, Selangor, Malaysia 2006.

Mardiana, N., S. Waluyo, dan M. Ali. 2014. Analisis kualitas ikan sembilang (Paraplotosus albilabris) asap di kelompok pengolahan ikan “Mina Mulya†Kecamatan Pasir Sakti Lampung Timur. Jurnal Teknik Pertanian Lampung. 3(3): 283–290.

Montgomery, R., R.L. Dryer, T.W. Conway, dan A.A. Spector. 1993. Biokimia, Suatu Pendekatan Berorientasi Kasus. Jilid I. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Murdani, H., A. Supriadi, dan S. Lestari. 2016. Kualitas ikan gabus (Channa striata) asap yang dibuat dengan alat dan sumber asap yang berbeda. Jurnal Teknologi Hasil Perikanan. 5(1): 52–60.

Sakti, H., S. Lestari, dan A. Supriadi. 2016. Perubahan mutu ikan gabus (Channa striata) asap selama penyimpanan. Jurnal Teknologi Hasil Perairan. 5(11): 11-18.

Salindeho, N. 2017. Karakteristik fisiko kimia, profil asam lemak ikan cakalang asap menggunakan bahan pengasap sabut kelapa dan cangkang pala. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(2): 392-400.

Sarnia, M.N. Ibrahim, dan K.T. Isamu. 2018. Karakteristik ikan gabus (Channa striata) asap dari produsen yang berbeda di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Jurnal Fish Protech. 1(1): 1-7.

Sriyani, W.O., M.N. Ibrahim, dan K.T. Isamu. 2019. Karakterisasi ikan teri (Stolephorus sp.) asap “Kaholeo†yang diproduksi dari Kota Baubau Sulawesi Tenggara. Jurnal Fish Protech. 2(1): 131-139.

Sudarmadji, S., B. Haryon, dan Suhardi. 2007. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Suhardjo, L.J. Harper, B.J. Deaton, dan J.A. Driskel. 2006. Pangan, Gizi, dan Pertanian. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Sulfiani, A. Sukainah, dan A. Mustarin. 2017. Pengaruh lama dan suhu pengasapan dengan menggunakan metose pengasapan panas terhadap mutu ikan lele asap. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 3: 93-101.

Swastawati, F. 2007. Pengasapan ikan menggunakan liquid smoke. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Swastawati, F., S.U. Titi, W.A. Tri, dan H.R. Putut. 2013. Karakteristik kualitas ikan asap yang diproses menggunakan metode dan jenis ikan berbeda. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan. 2(3): 126–132.

Downloads

Published

2021-04-01

Issue

Section

Research Articles