Status Mutu Kualitas Udara Ambien Pada Beberapa Kota Besar di Papua Menggunakan ArcGIS

Authors

  • Indah D. Setyowati DKLH Provinsi Papua
  • Auldry F. Walukow
  • Basa T. Rumahorbo
  • Johnson Siallagan
  • Novita Medyati

DOI:

https://doi.org/10.31957/jbp.2701

Abstract

The increase in population in recent years has affected the utilization of facilities and infrastructure, including the use of vehicles. For the past 10 years, the population in Papua has increased by around 4.13% per year, resulting in the need for daily mobility to increase. The high mobility demand in Papua could affect the increase in pollution, thus affecting the air quality. Exposure to pollutants in ambient air and environmental noise in the long term will have an impact on human health. Therefore, in this study, we analyze the current conditions of air pollution parameters in several major cities in Papua, such as Jayapura, Merauke, Sentani, and Timika. The method used is a survey. Environmental parameters measured were air content of SO2, NO3, PM 10, PM 2.5, HC, O3, CO, dust, Pb, noise, and The Air Pollutant Standard Index (ISPU) value. Observational data obtained were analyzed and displayed using the ArcGIS program. The parameters for determining the location of sampling points are densely packed highway areas, industrial areas, residential areas, and offices. The results of the study indicated that the ambient air quality in all study sites is below the required quality standard. While the results of environmental noise that exceed the highest quality standards located in specifics area on each study site are as follows, Merauke at PLTD Merauke I PT. PLN Persero with 81.24 dB(A), Sentani at Sentani City Square Roads with 70.2 dB (A), Mimika at Perumahan Pemda SP-2 with 65.30 dB(A), and Sentani at Kantor Bupati Jayapura with 64, 54 dB (A). However, the ISPU value for pollutant substances is still in the range of 0-50, which means that the air quality category is very good to carry any outdoor activities, and does not have any negative impact on humans, animals, or plants.

Key words: air quality; noice; ISPU; Papua.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Indah D. Setyowati, DKLH Provinsi Papua

Lingkungan

Auldry F. Walukow

Fisika Lingkungan

Basa T. Rumahorbo

Biologi lingkungan

Johnson Siallagan

kimia lingkungan

Novita Medyati

kesehatan masyarakat

References

Abidin, J., dan H.F. Artauli. 2019. Pengaruh dampak pencemaran udara terhadap kesehatan untuk menambah pemahaman masyarakat awam tentang bahaya dari polusi udara. Prosiding Seminar Nasional Fisika Universitas Riau IV (SNFUR-4). Pekanbaru.

Amalia, R.D. 2017. Strategi pengendalian pencemaran gas CO dari aktivitas transportasi di Kota Batu, Jawa Timur. [Tesis]. ITS, Surabaya.

Assomadi, A.F. 2016. Pendekatan baru model distribusi pencemar di atmosfer perkotaan [Disertasi]. ITS Surabaya.

Badan Pusat Statistik Propinsi Papua. 2022. Provinsi Papua Dalam Angka Tahun 2022. Badan Pusat Statistik. Jayapura.

Balirante, M., L.I.R. Lefrandt, dan M. Kumaat. 2020. Analisa tingkat kebisingan lalu lintas di jalan raya ditinjau dari tingkat baku mutu kebisingan yang diizinkan. Jurnal Sipil Statik. 8(2): 249-256.

Bunda, H. 2019. Pengukuran kualitas udara ambien dan kebisingan di area dan sekitar area Pelabuhan Khusus Batubara PT. Adiapratama Coal Desa Serongga Kabupaten Kota Baru. Seminar Nasional Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat.

Damara, D.Y., I.W. Wardhana, dan E. Sutrisno. 2017. Analisis dampak kualitas udara karbon monoksida (CO) di sekitar Jl. Pemuda akibat kegiatan car free day menggunakan program Caline4 dan Surfer (studi kasus: Kota Semarang). Jurnal Teknik Lingkungan. 6(1): 1–14.

Donati, A.V., P. Dilara, C. Thiel, A. Spadaro, D. Gkatzoflias, and Y. Drossinos. 2015. Individual mobility: From conventional to electric cars. JRC Science and Policy Report. European Commission, Joint Research Centre, Italy.

Ganivet, E. 2020. Growth in human population and consumption both need to be addressed to reach an ecologically sustainable future. Environment, Development and Sustainability. 22(6): 4979-4998.

Goesriwijaya.com. 2016 ArcGis. Diunduh pada tanggal 22 November pukul 21.00 WIT.

Harrop, D.O. 2002. Air quality assessment and management: A practical guide. Spon press. London.

IKurniawati, I.D., U. Nurullita, Mifbakhuddin. 2017. Indikator pencemar udara berdasarkan jumlah kendaraan dan kondisi iklim (studi wilayah Terminal mangkang danTerminal Panggaron Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. 12(2): 19–24.

KEMENLH. 1996. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan. Jakarta.

Mulyani, I. 2012. Analisis akumulasi timbal pada kulit batang glodokan tiang Polyalthalia longifolia Bent & Hook.F. var pendula dan kulit batang angsana Pterocarpus indicus Wild di Kota Makassar. [Skripsi]. Unhas. Makassar.

Parker. 1981. Air pollution. John Willey & Sons, New York.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.14 Tahun 2020 Tentang Indeks Standar Pencemaran Udara.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2021 Tentang Indeks Kualitas Lingkungan.

Peraturan Pemerintah Republik Ind Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Permatasari, A.A.I. 2014. Analisis sebaran pencemaran udara menggunakan model Disperse Gauss dan pemetaan ArCGIS 10. Pascasarjana. UNS. Surakarta.

Putra, M.S. 2017. Pengaruh Kebisingan Kereta Api Terhadap Kualitas Hidup. Nexus Kedokteran Komunitas. 6(1): 1–11.

Sastrawijaya, T.. 2000. Pencemaran lingkungan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Slamet, J.S. 2009. Teknologi kesehatan lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Sulistiyono, A Hartanto, Fathuroyan, D. Saputra, dan I.B. Arifin. 2019. Studi profil ozon permukaan (O3) dan gas karbon monoksida (CO) antara Kota Bandung dan Bukit Kototabang Tahun 2008. Jurnal Ilmu Lingkungan. 17(2): 239–244.

Vasconcellos, E.A. 2017. Urban transport policies in Brazil: The creation of a discriminatory mobility system. Journal of Transport Geography. 67. DOI: 10.1016/ j.jtrangeo.2017.08.014.

Yulianti, S., Y. Fitrianingsih, D.R. Jati. 2013. Analisis konsentrasi gas karbon monoksida (CO) pada ruas jalan Gajah Mada Pontianak. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. 2(1): 1–10.

Downloads

Published

2023-06-15

Issue

Section

Research Articles