Kombinasi Pupuk Nanosilika dan NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L var. pioneer 21)

Authors

  • Oktivani D.P. Hayati Universitas Diponegoro, Semarang
  • Erma Prihastanti Universitas Diponegoro
  • Endah D. Hastuti Universitas Diponegoro, Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31957/jbp.896

Abstract

Maize is one of food commodity in Indonesia. Maize pioneer 21 is a kind of high-yielding maize variety in Indonesia. One of the way able to be conducted to improve growth of  maize plant is with fertilizing combination of nanosilica and NPK. This research aim to know the influence of fertilizing combination of nanosilica and NPK toward improving growth of maize plant and to know optimal concentration of combination nanosilica fertilizer and NPK in corn plants growth. Nanosilica is  fertilizer that contains micronutrients Si while the NPK fertilizer contains macro nutrients NPK. Research conducted with Completely Ramdomized Design (CRD) with 6 combination factor: P0 (control), P1 (100% nanosilica), P2 (75% nanosilica + 25% NPK), P3 (50% nanosilica + 50% NPK), P4 (25% nanosilica + 75% NPK) and P5 (100% NPK) each has 3 replications. Parameter perceived by hat is high of plants, high of leaf, amount of leaf, wet heavy of maize plants and dry heavy of maize plant. Data to be analysed with Analysis of variance (ANOVA) level of signification 95%, continued by Duncan Multiple Range Test (DMRT) level of signification 95%. The results showed that the combination of nanosilica fertilization and NPK significantly affected the wet weight and dry weight of the Maize P-21. The optimal combination for the growth of Maize P-21 is the treatment of P4 (25% nanosilica+ 75% NPK).  

Key words: Zea mays L var. pioneer 21; combination; fertilizing; nanosilica; NPK

 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Oktivani D.P. Hayati, Universitas Diponegoro, Semarang

Biologi

Erma Prihastanti, Universitas Diponegoro

Departemen Biology, Faculty of Science and mathemathic

Endah D. Hastuti, Universitas Diponegoro, Semarang

Biologi

References

Aqil, M., Rapar, C., dan Zubachtirodin. 2012. Deskripsi varietas unggul jagung. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian.

Balai Penelitian Tanah. 2010. Mengenal silika sebagai unsur hara. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 32(3): 19-20.

Balai Penelitian Tanah.2011. Sumber hara silika untuk pertanian. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 33(3): 12-13.

Balai Penelitian Tanaman Serealia. 2007. Petunjuk penggunaan bagan warna daun (BWD) pada tanaman jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros.

Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2013. Statistik Pertanian. Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

BPTP. 2010. Budidaya jagung. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Kalimantan Barat.

Campbell, N., J.B. Reece, and L. Mitchell. 2003. Biology: Fifth edition. Mc. Graw Hill. New York.

Gardner, F.P., R.B. Pearce, and G.L. Mitchell. 1991. Fisiologi tanaman budidaya (Diterjemahkan oleh: Herawati Susilo). Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Husnain. 2011. Sumber hara silika untuk pertanian. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian: 33(3): 12–13.

Makarim, A.K., E. Suhartatik, dan A. Kartohardjono. 2007. Silikon: Hara penting pada sistem produksi padi. Iptek Tanaman Pangan. 2(2): 195-204.

Minardi. 2002. Kajian terhadap pengaturan pemberian air dan dosis TSP dalam mempengaruhi keragaman tanamann jagung (Zea mays L.) di tanah vertisol. Jurnal Sains Tanah. 2(1): 35-40.

Pikukuh, P., Djajadi, S.Y. Tyasmoro, dan N. Aini. 2015. Pengaruh frekuensi dan konsentrasi penyemprotan pupuk nanosilika (Si) terhadap pertumbuhan tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Jurnal Produksi Tanaman. 3(3): 249–258.

Prihatman, K. 2000. TTG budidaya pertanian jagung (Zea mays L). Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Jakarta.

Pulung. 2007. Teknik Pemberian Pupuk Silikat dan Fosfat serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Padi Gogo di Rumah Kaca. Buletin Teknik Pertanian. 12(2):

Putri, F.M., S.W.A. Suedy, dan S. Darmanti. 2017. Pengaruh pupuk nanosilika terhadap jumlah stomata, kandungan klorofil dan pertumbuhan padi hitam (Oryza sativa L. cv. Japonica). Buletin Anantomi dan Fisiologi. (2)1: 72-79.

Putri H.A. 2011. Pengaruh pemberian beberapa konsentrasi pupuk organik cair lengkap (POCL) Bio Sugih terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman fagung fanis (Zea mays saccharata Sturt). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.

Silea, J.L.M., dan L. Mashita. 2005. Penggunaan pupuk bionik pada tanaman rumput laut (Euchema sp). http://www.unidayan.ac.id diakses pada 20 Januari 2009.

Silviana, I.N. 2009. Pengaruh kombinasi pupuk kompos dan NPK terhadap pertumbuhan, jumlah klorofil dan kadar air Gracilaria verrucosa. [Skripsi]. Universits Airlangga. Surabaya.

Sitompul, S.M. dan B. Guritno. 1995. Analisa pertumbuhan tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Sulastri, S. dan S. Kristianingrum. 2010. Berbagai macam senyawa silika: Sintesis, karakterisasi dan pemanfaatan. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.

Syafruddin. 2011. Pengaruh silikat terhadap hasil dan efisiensi pemupukan P pada tanaman jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia.

Syahri, R., T. Djajadi., Sumarni, dan A. Nugroho. 2016. Pengaruh pupuk hijau (Crotalaria Juncea L.) dan konsentrasi pupuk nano silika pada pertumbuhan dan hasil tebu setelah umur 9 Bulan. Jurnal Produksi Tanaman. 4(1): 73–78.

Downloads

Published

2019-10-31

Issue

Section

Research Articles